NPM, Manado – SMK yang terlibat dalam kegiatan Gelar Karya Siswa adalah 19 SMK-PK se-Sulut dan 7 SMK Non-PK.
“Ini menjadi fokus pendampingan Program Upskilling dan Reskilling oleh BPPMPV-KPTK Gowa Sulawesi Selatan,” kata Kadis Dikda Sulut dr Liesje GL Punuh MKes melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Vecky Pangkerego MPd, Minggu (11/12/2022).
Katanya, gelar karya siswa 19 SMK-PK se-Sulut tahun 2022 ini sasaran adalah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan terutama karya berupa produk atau jasa yang dihasilkan siswa melalui pembelajaran produktif/kejuruan.
“Semua SMK-PK yang telah melaksanakan suatu model pembelajaran berbasis project riil yang dikolaborasikan dengan mata pelajaran lainnya yang terkait, serta pelajaran project kewirausahaan,” ujarnya.
“Hasil pembelajaran yang berupa produk atau jasa inilah yang akan diexpo nanti dalam ajang Gelar Karya tersebut,” sambungnya.
Gelar karya siswa dalam rangka ekspos hasil kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi guru produktif SMK pada program Upskiling dan Reskiling guru kejuruan.
“Serta memfasilitasi SMK-PK dalam menumbuhkan bakat, minat, kerativitas, produktifitas dan inovasi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka,” tukasnya.
Terkait dengan pengukuhan Wirausahawan Muda SMK, Kabid mengharapkan kepada 19 SMK Pusat Keunggulan untuk mendata siswa-siswanya yang telah berwirausaha baik perorangan atau usaha secara berkelompok, dan segera untuk didaftarkan pada Balai.
“Kegiatan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Sekprov Sulut Steve Kepel dan kegiatan akan dilaksanakan mulai tanggal 12-14 Desember 2022 bertempat di Atrium Bahu Mall Manado,” tandas Kabid.
Diketahui, kegiatan gelar karya siswa SMK-PK ini program dari Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi KPTK (BPPMPV KPTK) Gowa Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dalam rangka Pendampingan Implementasi Pembelajaran bagi SMK-Pusat Keunggulan di Provinsi Sulawesi Utara yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut. (dio)