Perkuat Keandalan, PLN Berhasil Energize Gardu Induk Tentena

PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi berhasil melakukan penambahan kapasitas Gardu Induk (GI) 150 kV Tentena Extension (Ext) sebesar 30 MVA. (foto: humas)

NPM, Poso – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi berhasil melakukan penambahan kapasitas Gardu Induk (GI) 150 kV Tentena Extension (Ext) sebesar 30 MVA yang ditandai dengan suksesnya dilangsungkan pemberian tegangan pertama (energize) pada Jumat, 16 Desember 2022.

Manager PLN UPP Sulteng, Effendi Kurnianto menjelaskan Gardu Induk yang berlokasi di Desa Sulewana Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah ini sudah beroperasi sebelumnya dengan kapasitas eksisting sebesar 10 MVA. “GI 150 kV Tentena sudah beroperasi dengan kapasitas eksisting sebesar 10 MVA dan seiring berjalannya waktu kebutuhan akan pasokan listrik meningkat, sehingga kapasitas GI pun harus ditingkatkan demi memenuhi kebutuhan tersebut,” jelas Effendi.

“Tentunya kami berterima kasih atas dukungan dari seluruh stakeholder sehingga PLN dapat menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini sehingga dengan beroperasinya Gardu Induk ini masyarakat dapat menikmati listrik yang andal,” lanjut Effendi.

Sementara itu General Manager PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis mengatakan keberhasilan energize Extension GI 150 kV Tentena yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah (UPP Sulteng) adalah wujud komitmen PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang andal untuk Sulawesi Tengah khususnya bagi masyarakat Tentena.

Anis menjelaskan, rampungnya penambahan kapasitas GI Tentena selain untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi kurang lebih 32 ribu pelanggan juga akan mengoptimalkan evakuasi daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso berkapasitas 515 MW. “Selain untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang terus meningkat, beroperasinya GI Tentena berkapasitas 30 MVA ini juga nantinya akan mengoptimalkan evakuasi daya dari PLTA Poso untuk disalurkan demi perbaikan pelayanan di Kolonodale dan Bungku,” ujar Anis.

“Selanjutnya kami akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah yaitu SUTT 150 kV Tentena – Kolonodale dan SUTT 150 kV Kolonodale – Bungku, semoga penyelesaian pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target waktu yang ditentukan. Untuk itu kami mohon doanya,” tutup Anis. (*/don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *