NPM, Manado – Tahun 2023 adalah tahun pelaksanaan Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional. KONI Pusat memberi batas akhir pelaksanaan Pra PON yakni di bulan September.
Di Sulawesi Utara, Gubernur dan Wakil Gubernur Olly Dondokambey – Drs Steven OE Kandouw (Ketum KONI Sulut) selalu mensupport atlet-atlet untuk memberikan hasil yang terbaik di PON 2024.
Pun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulut mengimbau seluruh cabang olahraga dapat mempersiapkan atlet.
Ketua Harian KONI Sulawesi Utara Brigjen TNI Theo Kawatu SIP mengatakan persiapan terbaik bisa mencapai hasil memuaskan di Prakualifikasi PON tahun ini.
“Atlet yang diberangkatkan sebaiknya punya kans medali, walaupun mereka mencapainya dengan mati-matian dan berdarah-darah,” kata Kawatu.
Kawatu menyindir atlet yang berangkat tidak sampai timbul kesan hanya untuk plesiran, sebab sekali tampil langsung tersingkir.
“Kita tidak merekom cabor yang hanya lolos kuota. Sejatinya cabor-cabor yang ke PON benar-benar lolos murni bukan lolos kuota,” tegas Kawatu usai rapat terbatas pengurus Koni Sulut, Senin 16 Januari 2023.
Kawatu menambahkan, cabor yang berpeluang memperoleh medali yang pantas di kirim mewakili Sulut.
“Semoga banyak cabor lolos murni untuk tampil di PON nanti,” tandasnya. (don)