NPM, Manado – Open Chess Tournament Piala Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey (OD) Cup 2023 mulai berguli di Graha Bumi Beringin Manado, Jumat (17/2/20223).
Kejuaraan tingkat nasional dengan hadiah Rp100 juta ini dibuka langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Total 695 peserta 15 provinsi, 27 kabupaten/kota dari tingkat SD sampai umum ikut dalam turnamen ini.
Pemain senior dengan segudang prestasi VM Nurdin Askali dari Kalimantan Timur dan FM Johan Gunawan Banten ikut ambil bagian dalam turnamen ini.
Ada juga MN Hans Pusung yang memperkuat Sulteng, MN Bram Bolegrav Sulut dan MN Stenly Inkiriwang (pelatih nasional juga wasit nasional) ikut berlaga.
Gubernur menyebutkan mencetak atlet tidak instan. “Harus ada pembinaan dari bawah sampai atas,” tuturnya.
Olly Dondokambey (OD) Cup dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia Provinsi (Pengprov Percasi) Sulut periode 2022-2026.
Gubernur Olly Dondokambey mengajak pengurus Percasi Sulut membangun kebersamaan memajukan olahraga catur di Sulut.
“Harapan kami, bekerja sama dengan pemerintah untuk menggalakan kembali iven catur di Sulut. Pemerintah mensupport seluruh kegiatan ini. Baik kab/kota maupun provinsi,” kata Gubernur.
“Pekan Olah Raga (PON) tahun lalu, Sulut bisa merebut medali tanpa atlit luar. Mudah-mudahan bisa berjalan terus. Semangat terus. Mari sama-sama bangun kebersamaan untuk memajukan olahraga catur di Sulut,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Percasi Utut Adianto menyebut Sulawesi Utara adalah gudangnya para pecatur.
“Dulu di timnas, kalau ada enam pemain satu di antaranya ada pemain Sulut. Sekarang ke mana? Saya tidak yakin kalau di sini tidak ada pemain. Harus lebih disiplin. Bikin pelatihan buat SD, SMP, SMA,” ujarnya.
Menurut Utut Adianto, periode pertama Pengurus Percasi Sulut akan sibuk dengan membangun fondasi. Siklus melatih, bertanding dan evaluasi.
“Jalankan melatih. Tanpa dilatih dan bertanding tidak akan maju. Ditambah harus ada evaluasi. Tugasnya tidak mudah. Keahlian dan grand master hanya didapat dari latihan, pertandingan maupun evaluasi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, menjadi pengurus Percasi Sulut merupakan tugas mulia. Dia juga berkeinginan melihat lahirnya grand master dari Sulut di tahun mendatang.
“Ini tugas mulia. Akan sulit mengharapkan pujian. Yang ada nanti cacian. Ini adalah bagian yang harus dijalani. Kita bangkitkan catur Sulut hebat. Kita bangun seperti kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey,” pungkasnya.
Adapun Apriano Ade Saerang, Ketua Umum Percasi Sulut yang dilantik berterima kasih kepada Gubernur Olly Dondokambey yang selalu mensupport kegiatan Percasi untuk bisa menciptakan atlet di masa mendatang.
“Seperti kata Grand Master Utut Adianto, Sulut itu gudang atlit catur. Kita akan kembalikan kejayaan. Mencari bibit dan berusaha Sulut menjadi yang terbaik di skala nasional dan internasional,” beber dia.
Dia pun mengaku bangga mendapatkan mandat menjadi Ketua Umum Percasi Sulut. “Saya tidak bekerja sendiri. Tentu ada peran dari pengurus dengan menjalankan moto Sulut Hebat,” tandasnya. (don)