Buntut Klaim Ujaran Kebencian Tidak Ada Habaib di Indonesia, Pecinta Habaib Laporkan Imaduddin Utsman ke Polda Gorontalo

Viktor Musa, Rusli Salamanya, Salahudin Olii, Ardy Wiranata Arsyad, Indrawan Modanggu dan Solihin Nurdin MM sebagai perwakilan Pecinta Habaib Gorontalo saat melapor ke Polda Gorontalo.
Viktor Musa, Rusli Salamanya, Salahudin Olii, Ardy Wiranata Arsyad, Indrawan Modanggu dan Solihin Nurdin MM sebagai perwakilan Pecinta Habaib Gorontalo saat melapor ke Polda Gorontalo.

NPM, Gorontalo – Tulisan, pernyataan, dan ceramah Imaduddin Utsman ke khalayak ramai yang mengklaim tidak ada Habib di Indonesia telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Pecinta Habaib Gorontalo melaporkan Imaduddin Utsman ke Kepolisian Daerah Gorontalo, Rabu, 17 Mei 2023.

Viktor Musa SAg didampingi Rusli Salamanya SIP, Salahudin Olii ST MT, Ardy Wiranata Arsyad, SH MH, Indrawan Modanggu, SPd dan Solihin Nurdin MM sebagai perwakilan Pecinta Habaib Gorontalo mengatakan Imaduddin telah melakukan dugaan ujaran kebencian yang meresahkan masyarakat.

“Imaduddin telah mengatakan bahwa semua dzurriyah Nabi Muhammad SAW di Indonesia telah terputus sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujarnya.

Ia melanjutkan, tulisan dari Imaduddin Utsman sangat jauh dari sisi etika penelitian dan bahkan Imaduddin menggunakan metod penelitian yang lemah.

“Pernyataan saudara Imaduddin masih jauh dari kesimpulan ilmiah, masih bersifat sementara. Imad tidak bertabayyun dulu dengan ahli nasab dan pakar yang berkompeten.

Malah Imaduddin memilih menyampaikan kesimpulan sementaranya tersebut kepada khalayak ramai dengan gaya yang penuh provokasi sehingga menjadi sebuah ujaran kebencian,” jelasnya. (*/red)

Editor: Rudi Loho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *