NPM, PAPUA — Hari Senin pagi yang cerah di Distrik Kalome, Kabupaten Puncak Jaya, Papua terlihat beberapa warga kampung dan anggota Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif R 712/Wiratama dari Posramil Kalome secara kompak dan telaten mengecat sebuah honai (rumah adat) tradisional dengan warna dasar bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu merah dan putih, Senin (22/5/2023)
Kegiatan ini merupakan salah satu program Satgas Wiratama untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan yaitu kecintaan terhadap bangsa dan negara.
Berbekalkan 2 kaleng cat warna merah dan 1 kaleng cat warna putih serta 4 buah kuas cat, 10 orang anggota satgas yang dipimpin Serka Dionesius Nume bersama dengan beberapa tokoh Kampung mulai mengecat dinding honai yang terbuat dari bahan kayu.
Kali ini honai yang dicat yaitu honai milik Bapak Persmin Wanembo (Gembala Gereja GIDI Kalome) yang sebelumnya sudah setuju dan bersedia untuk dicat warna merah putih. Antusiasme pemilik honai sangat tinggi karena baru pertama kali ini dari satgas memprakarsai kegiatan inovatif seperti ini. Oleh karena itu kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Bpk. Yalanggo Kogoya (Tokoh Agama), Bpk. Kimi Wonda, Bpk. Uringga Wanembo dan Bpk. Uragu Wanembo (Tokoh Masyarakat).
“Satgas Wiratama hadir di Tanah Papua salah satunya adalah untuk menularkan jiwa nasionalisme kepada masyarakat Papua khususnya di Kab. Puncak Jaya. Kegiatan mengecat honai milik warga Distrik Kalome ini memiliki nilai seni serta moral kebangsaan yang kuat sehingga kami dari satgas berharap agar masyarakat semakin cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara Indonesia.” Tegas Dansatgas Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han.
“Kami sangat senang sekali honai kami terpilih menjadi Honai Merah Putih. Baru kali ini selama satgas ada kegiatan mengecat honai bersama, sekarang tempat tinggal kami jadi lebih bagus dan unik.
“Terima kasih untuk para anggota Posramil Kalome yang telah memberikan cat dan kuas serta membantu kami mengecat honai sampai selesai. Kaonak wah wah wah.” ungkap Bapak Persmin Wanembo selaku pemilik honai.(*/yud)