Bitung  

UMK Abon Ikan Tuna Binaan PLN Menembus Pasar Internasional

Produksi abon ikan tuna untuk memenuhi permintaan ekspor sebanyak 4,2 ton. (foto: humas)

NPM, Bitung – Dalam perjalanannya merintis usaha, Margaretha akhirnya berhasil mengembangkan bisnisnya menembus pasar internasional.

Margaretha awalnya mendapatkan bantuan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang merupakan bagian dari program pengembangan usaha kampung berdaya Batuputih.

Margaretha yang tergabung dalam Kelompok Pengolahan dan Pemasar Ikan (POKHLASAR) Ramantha Kitchen yang berlokasi di Kelurahan Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung berhasil meningkatkan produksi abon ikan tuna untuk memenuhi permintaan ekspor sebanyak 4,2 ton.

“Sebelumnya kami mendapatkan tawaran untuk mengekspor abon ikan tuna ke luar negeri, tapi kami kesulitan untuk memenuhi permintaan tersebut karena keterbatasan peralatan yang kami miliki,” ujar Margaretha.

Margaretha dan kelompoknya mengaku sangat senang dan antusias karena di saat terkendala, PLN memberikan bantuan berupa peralatan dan rumah produksi yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Berkat bantuan tersebut mereka berhasil memenuhi kebutuhan ekspor sebanyak 4,2 ton abon ikan tuna dengan perkiraan pendapatan mencapai 600-700 juta rupiah dan keuntungan bersih sebesar 100-150 juta rupiah melalui ekspor abon ikan tuna yang telah dikirimkan pada Sabtu (20/05).

General Manager PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis menjelaskan PLN terus berupaya untuk membantu mengembangkan UMK melalui program PLN Peduli agar dapat mandiri dan memperluas jaringan pemasarannya.

“Kami sangat senang bisa membantu UMK dalam mengembangkan usahanya, pemberian bantuan ini adalah bentuk komitmen PLN terkait aspek Environmental, Social & Governance (ESG) khususnya dalam hal pemberdayaan demi meningkatkan perekonomian masyarakat di kampung berdaya Batuputih,” tutup Anis. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *