NPM, MINSEL-Polda Sulut membahas persoalan tingginya kasus kriminalitas yang dikaitkan dengan miras jenis captikus.
Persoalan ini dibahas dalam kegiatan Marijo Bacarita yang digagas Bina Investasi Kerakyatan bekerjasama dengan Polda Sulut yang dilaksanakan di Villa Sutan Raja, Amurang, Minahasa Selatan, Kamis (8/6/2023).
Dir Intelkan Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Albert Barita Sihombing yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, captikus kerap menjadi polemik di kalangan masyarakat.
Sebab disatu sisi bisa memicu kasus kriminal dan di sisi lain memberi dampak ekonomi bagi petani captikus. “Intinya peredarannya harus terkendali agar tak bermasalah,” ujarnya.
Ia berharap, pembahasan dalam forum itu dapat memberikan solusi terbaik dan bukan keputusan tanpa resiko.
Ia berharap, semua yang hadir bisa memberikan masukan dan solusi terbaik.
Albert juga memberi tiga solusi yang harus didiskusikan terkait dengan captikus yaitu pertama solusi yang sifatnya seperti iklan pegadaian yaitu mengatasi masalah tanpa masalah.
Kedua, solusi itu dapat mendukung masa depan polisi. Jangan sampai menjadikan polisi sehari-harinya di depan massa, bentrok terus. Kami tidak ingin berhadapan dengan masyarakat sebagai lawan, tapi sebagai kawan.
Solusi ketiga adalah mendatangkan berkat atau bencana.
“Diharapkan forum ini dapat menghasilkan terobosan dan solusi dalam pengendalian captikus,” harapnya. (rud)