Tak Tersentuh APH, SPBU 7495605 Diduga ‘Mark Up’ Harga Penjualan Solar Subsidi, Main Mata dengan Mafia

SPBU 7495605 Desa Tambala, Tombariri, Kabupaten Minahasa. (foto ist)

NPM, Minahasa – Salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa disiyalir kuat melakukan ‘permainan’ solar subsidi.

Informasi yang dirangkum, spbu yang berada diwilayah hukum polres tomohon tersebut milik salah satu mantan Wakil Bupati di Sulawesi Utara berinisial RK alias Kandoli.

“Aktifitas mereka pada malam hari dan spbu tanawangko tersebut menjadi sarang atau tempat mangkal para mafia solar, “ Ungkap sumber yang namanya enggan untuk disebutkan.

Dari hasil penelusuran media ini, 1 buah tangki berwarna biru setiap malam berada di SPBU 7495605 Desa Tambala, Tombariri Kecamatan Minahasa tersebut diduga menyedot bahan bakar jenis solar bersubsidi yang seharusnya dijual kepada masyarakat hingga nelayan.

“Memang setiap malam mereka disitu pak. Ada juga mobil Isuzu Traga putih dengan DB 8812 JC dan Daihatsu Grand Max. Setiap kali mau isi solar pagi hingga sore kata operator sudah habis. Info yang kami dapat mereka menjual solar tersebut dengan harga diatas Rp.6.800 perliternya, bahkan bisa menyentuh Rp8,300 per liter. Bos mereka masih keluarga dengan pemilik SPBU berinisial RK atau biasa dipanggil Dylan,“ keluh sumber.

Mendapatkan informasi tersebut, awak media mencoba mengkonfirmasi melalui pengawas bernama RG alias Ratno terkait adanya dugaan permainan ilegal yang dilakukan oleh pihak spbu dengan mafia solar enggan untuk memberikan jawaban melalui pesan Whatsapp miliknya dengan nomor +62 823-4**5-0***.

Sementara itu Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp nya seolah olah terkejut dan baru mengetahui adanya praktek ilegal yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.

“Trims infonya, Nanti akan Kami akan lakukan lidik, Apabila ada pelanggaran pidana, akan Kami tindak,“ pungkas Kapolres Lerry Tutu. (ras/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *