NPM, Manado – Ada pemandangan menarik yang tersaji saat gelaran Paripurna di DPRD Kota Manado, dikawasan jalur dua arah Kelurahan GPI Kecamatan Mapanget.
Pasalnya, dalam paripurna tersebut, sejumlah Kepala SKPD datang dengan mengunakan kemeja putih berjas hitam.
Pun tampilan keren mereka, sebagian besar sudah tidak lagi mengunakan “DASI MERAH” padahal pada waktu kepemimpinan Gubernur Sulut terdahulu mereka ramai ramai mengunakan DASI MERAH.
Pantauan Jurnalis media ini, sejumlah Kepala SKPD sudah tidak mau lagi mengunakan DASI MERAH.
Padahal pemerintah Kota Manado yang dikendalikan oleh Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang diusung oleh PDI-P alias MONCONG PUTIH .
“Dorang so nemau pake “DASI MERAH” karena menyesuaikan dengan Pemerintahan di Sulut,” ucap sejumlah ASN di DPRD Kota Manado.
Bukan hanya itu saja, tampak terlihat duo pemimpin Kota Manado Walikota dan Wakil Walikota Manado AA-RS dengan rapinya mengunakan “DASI MERAH”.
Sedangkan sebagian besar para birokrat ASN hanya mengunakan kemeja putih dan jas hitam tanpa mengunakan “DASI MERAH”
“Dorang kwa ASN, apalagi Kepala SKPD banyak yang kumabal, karena dorang anggap Walikota so nyanda mo togor biar di acara resmi yang penting dorang mampu tunjukan lewat kinerja di lapangan,” koar salah satu Kadis yang kedapatan menggunakan DASI MERAH saat paripurna. (rogam)