NPM, Manado – Kan ku abaikan sgala hasratku agar kamu tenang dengan nya.
Ku pertaruhkan semua ragaku demi dirimu bintang…
Sepenggal bait lagu Anima dengan judul Bintang dibawakan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie (RHL) usai meresmikan Stand Up Paddle School di Daseng Pantai Karang Ria Manado, Rabu (26/03/2025).
RHL membawakan lagu yang pernah ngetop tahun 2007 lalu.
Penampilan RHL diatas panggung diiringi band lokal yang diundang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Pariwisata (Stiepar) Manado.
Tidak hanya lagu Anima, jenderal bintang dua itu turut membawakan lagi asal Negeri Sakura, Kokoronotomo.
Sontak, tamu yang hadir dalam peresmian sekolah olahraga dayung itu langsung mengabadikan momen tersebut dengan foto-foto.

Kapolda berharap diresmikannya Stand Up Paddle School ini akan muncul atlet-atlet dan suasana pariwisata yang dapat menunjung kegiatan ekonomi.
“Bagi mahasiswa Stiepar sebagai generasi muda memasuki fase dalam mencari jati diri terhadap nilai-nilai kehidupan. Tentu harus mengambil contoh hal-hal yang positif,” ujar Irjen Roycke Langie yang juga pembina Stand Up Paddle School.
Sekolah Stand Up Paddle di Kota Manado adalah sekolah pertama di Indonesia yang terakreditasi Internasional dari Academy Surfing Instructor (ASI) yang berkedudukan di Bondi Beach Australia.
Stand Up Paddle merupakan sebuah olahraga air yang berkembang paling cepat di dunia saat ini.
Olahraga yang dilakukan dengan cara mendayung berdiri diatas papan ini mulai popular di Indonesia pada tahun 2015.
Stand Up Paddle mulai digemari di Kota Manado, Sulawesi Utara sejak tahun 2022.
Masyarakat patut berbangga karena olahraga SUP ini sudah dipertandingkan di PON XXI Aceh -Sumatera Utara.
“Olahraga dayung kental dengan sport tourism,” ujar Drevy Malalantang. (don)