Jevie Maliangkay: UKK Bagian dari Komitmen Pihak Sekolah Kepada DUDI

Kepala sekolah foto bersama dengan penguji eksternal saat pelaksanaan uji kompetensi keahlian SMKN 1 Amurang. (foto: ist)

NPM, Amurang – Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) adalah ujian bagian dari sistem pendidikan kejuruan.

UKK bertujuan mengukur seberapa baik siswa telah memahami dan menguasai materi yang telah diajarkan dalam kurikulum kejuruan tertentu.

Ujian ini sering kali menjadi salah satu syarat untuk memperoleh sertifikat atau kualifikasi dalam bidang keahlian yang bersangkutan.

Di SMKN 1 Amurang, UKK diikuti sebanyak 316 peserta didik kelas 12 dengan 7 program keahlian yaitu, Perhotelan, Keperawatan, Akuntansi dan Lembaga, Pemasaran, TKJ dan UPW dan Perkantoran.

“UKK peserta didik SMKN 1 Amurang untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari selama di SMK,” kata Kepala SMKN 1 Amurang, Jevie J Maliangkay SPd, Rabu (23/04/2025).

Ditambahkan, UKK menilai kesiapan para peserta didik untuk memasuki dunia kerja, yakni dunia usaha, dan dunia industri (DUDI).

Kemudian memberikan sertifikasi kompetensi yang dapat digunakan sebagai bukti keahlian peserta didik di bidang tertentu.

“Meningkatkan mutu lulusan SMK, agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan mendorong para peserta didik agar lebih serius dalam belajar dan menguasai keterampilan secara praktis,” ungkap kepsek.

Lanjut disampaikannya, UKK ini juga untuk membangun kerja sama antara sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri melalui pelaksanaan uji yang melibatkan pihak eksternal.

“UKK adalah implementasi pada saat berada di lingkungan masyarakat dan lingkungan kerja dengan membawa nilai-nilai knowledge atau pengetahuan, skill atau ketrampilan dan yang paling penting adalah karakter atau attitude,” terangnya.

UKK ini juga untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik kemudian mengetahui efektivitas proses pembelajaran dan mengetahui pencapaian kurikulum.

“Kita harapkan melalui kegiatan uji kompetensi keahlian ini dapat menghasilkan peserta didik yang kompeten. Sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki untuk nantinya lulusan SMKN 1 Amurang mudah untuk diserap di dunia kerja dan dunia industri,” pungkasnya. (dio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *