Seminar How to Handle AI in Education, Tingkatkan Kompetensi Guru Era Digital

Istimewa

NPM, Manado – Pembelajaran Kecerdasan Buatan (KA) digagas Kemdikdasmen sebagai bagian dari digitalisasi pendidikan yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Tujuannya agar dapat mengembangkan sejumlah kemampuan siswa, seperti kreativitas dan kolaborasi.

Pemanfaatan KA dalam pendidikan semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi, yang menuntut sumber daya manusia unggul dengan pemahaman dan keterampilan digital yang kuat.

Berkaitan hal tersebut Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan Seminar Peningkatan Kompetensi Literasi Digital “How to handle AI in Education”.

Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Sulawesi Utara Arianto Batara SP MPd menyampaikan pendidikan yang berkualitas tidak hanya berfokus pada penguasaan teknologi.

“Tetapi perlu dilengkapi dengan pendidikan etika digital,” ujarnya di Aula Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Sulawesi Utara, Senin (28/04).

Lanjut Arianto, KA hadir sebagai alat bantu untuk mendukung peran guru dalam menerapkan keterampilan yang dimiliki dalam proses pembelajaran.

“Guru harus mempunyai keterampilan memilah dalam pemanfaatan AI secara bijak, sehingga guru tidak teperdaya atau ketergantungan oleh AI,” ujarnya lagi.

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 90 peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK serta pegawai BGTK Provinsi Sulawesi Utara.

Sementara itu, narasumber pada kegiatan ini yaitu praktisi IT dari Singapura, Ang Wie Hay, MSc M.Div menyampaikan bahwa guru tidak akan tergantikan oleh KA.

“Tetapi guru akan tergantikan oleh guru lain yang menguasai dan menggunakan KA dalam pembelajarannya,” ungkapnya.

Kegiatan ini berjalan lancar dan para peserta terlibat aktif dalam sesi diskusi, mereka juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik dan membuka wawasan bagi peserta untuk terus maju dan berinovasi. (dio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *