Rumah Digusur, Puluhan Warga Pondol Berdemo di DPRD Sulawesi Utara

Niklas Silangen saat menerima aspirasi warga Pondol.

NPM, MANADO-Puluhan warga Pondol yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Keraton Bersatu menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Kamis, (8/5).

Mereka menolak penggusuran yang dilakukan Pengadilan Negeri Manado.

Dalam orasinya, salah satu perwakilan warga Asmara Dewa mengatakan, masyarakat Pondol sedang berhadapan dengan negara. “Kami menolak penggusuran ini sebab tanah ini tidak bisa diperjualbelikan,” ujarnya.

Plt Sekretaris DPRD Sulut Niklas Silangen yang menerima warga meminta maaf sebab anggota dewan sedang melakukan tugas di luar daerah.

“Kami memohon maaf karena pimpinan dan anggota dewan ada tugas luar, namun, apa yang menjadi aspirasi bapak, ibu akan diteruskan kepada pimpinan dan komisi terkait,” jelasnya.

Sekedar informasi, tanah warga Pondol merupakan peninggalan Hamengku Buwono ke- 5. Lokasi itu diwariskan ke pengikutnya dan menjadi amanah bagi keturunannya.

Dari 14 rumah dieksekusi, PN juga mengeksekusi tiga rumah lainnya tidak masuk gugatan. (rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *