NPM, Manado – Raungan rasa kasihan dan iba sejumlah pengurus (FKUB) dan (BKSUA) di Kota Manado, terkait belum dicairkanya dana hibah selang bulan Januari hingga Juli 2025 mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Kota Manado.
“Dana hibah belum kami kucurkan karena masih melihat , mempelajari berkas apakah sesuai SOP atau tidak,” ucap Walikota Manado Andrei Angouw melalui Kabag Kesra Pemkot Manado Otniel Kevin Tewal SS MM, Kamis (10/07/2025)
Menurut Otniel, sampai saat ini pemprosesan pencairan dana hibah bagi (FKUB) belum tahap finalisasi karena masih menunggu Peraturan Walikota (Perwal) yang harus dikeluarkan terlebih dahulu sebelum dana itu kami salurkan kepada mereka.
“Pencairan dana hibah harus ekstra hati hati. Dan Pemerintah Kota akan benar benar menyeleksi, melihat apakah semua berkas sudah sesuai SOP atau tidak,” tegas Otniel yang dikenal tegas dalam melaksanakan aturan.
Selain itu katanya, terkait besaran dana hibah yang harus mereka terima di tahun 2025 nominalnya sudah menurun dibandingkan tahun 2024 lalu sebesar Rp 1,5 Miliar.
“Tahun ini nominal dana hibah bagi mereka sekira Rp 1 Miliar,” pungkas pria low profile ini.
Sementara itu sejumlah personil (FKUB) dan (BKSUA) kepada jurnalis media ini berteriak, bahwa dana hibah yang dikhususkan bagi mereka belum dicairkan.
“So enam bulan torang pe dana hibah nyanda cair- cair,” koar mereka.
(Rogam)