NPM, MANADO – Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Manado dilantik Sabtu 9 Agustus 2025 di aula Kantor Wali Kota Manado.
Pelantikan dilakukan Plt Ketua DMI Sulut Ramli Makatungkang dan dihadiri Kapolres Manado Kombes Pol Irham Halid.
Plt Ketua DMI Sulut Ramli Makatungkang mengatakan, masjid merupakan tempat peradaban.
“Semua persoalan dibahas di masjid. Hingga persoalan politik bisa dibahas di masjid. Jadi salah kalau ada yang mengatakan tak bisa bahas politik di masjid,” katanya.
Ia juga berterimakasih pada pemerintah terkait pengembangan masjid di kota Manado. Energi antara Dewan Masjid dan pemerintah ini harus dijaga dan dipelihara.
Selain itu, Manado akan dijadikan sebagai project untuk kegiatan-kegiatan Dewan Masjid Indonesia.
“Oleh karena itu ada 10 program yang akan dilaksanakan dengan baik yang pertama adalah berkaitan dengan masalah sertifikat masjid,” tukasnya.
Sementara Ketua DMI Kota Manado
Budi Wahono mengungkapkan, ada program unggulan yang akan dilakukan selama kepengurusannya nanti.
Program yang dinamakan Koin Sakti DMI itu merupakan implementasi dari sholat berjamaah.
“Jumlah umat muslim yang ada di kota Manado kurang lebih 160 ribu. Seandainya 100 ribu mau berpartisipasi 25 ribu setiap bulannya untuk Koin Sakti DMI, maka ada 2,5 miliar uang yang terkumpul,” ujarnya.
Lanjutnya, uang itu nantinya akan digunakan untuk keperluan umat muslim. Seperti bedah masjid, pembinaan keumatan, UMKM dan kegiatan lain.
Budi Wahono menambahkan, dengan adanya Koin Sakti DMI ini, umat muslim tak perlu lagi membawa proposal untuk kebutuhan pembangunan masjid.
“Mudah-mudahan ini akan jadi program semua umat muslim di Kota Manado,” harapnya.
Pelantikan juga dihadiri perwakilan Kemenag dan Pemkot Kota Manado. (rud)