NPM, Manado – Gelaran Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengurus Provinsi Perbati Sulawesi Utara digelar di Hotel TreeR Manado, Sabtu (25/10/2025).
Sekira pukul 13:30 Wita Rakerda didahului dengan doa serta pemutaran video Rapat Kerja Nasional serta pelantikan Pengurus Umum Perbati di Indonesia.

Menurut Bonyx, Rakerda ini merupakan agenda tahunan karena Perbati adalah organisasi tinju resmi di Indonesia.
Sekira 36 orang pengurus, perwakilan dan suasana dari Kabupaten dan Kota sudah bergabung bersama Perbati Sulut.

Sementara itu Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbati Sulut Andhika Yahya Santiago Baramuli (AYSB) memberikan apresiasi atas komitment dari seluruh pengurus Perbati Sulut yang sudah bergabung.
Para pengurus juga berkenan mengambil bagian di era baru tinju Indonesia.
Perbati merupakan rumah para kesatria karena tidak diragukan lagi karena ada tiga atlet yang menoreh prestasi tertinggi di Indonesia dengan meraih 3 medali emas, 2 perak dan satu perunggu di kancah Nasional dan Internasional.
Ini merupakan prestasi yang harus kita kawal dan jaga agar organisasi ini menjadi wadah dan rumah insan tinju Sulut.
“Kita sudah korbankan waktu dan jiwa bagi tinju di Sulut, ini merupakan sikap kesatria bagi kita semua pengurus Perbati Sulut,” tegas anak dari dedengkot politik Aryanthi Baramuli Putri ini.
Selain itu, kata pria low profile yang merupakan kader terbaik yang berkecimpung diberbagai organisasi politik serta pengusaha besar di Jakarta ini, kehadiran Perbati di Indonesia dan Sulawesi Utara pada intinya adalah untuk menyelamatkan atlet yang akan berjibaku di level Sea games serta berbagai ivent besar berskala Nasional maupun internasional.
“Yang diutamakan oleh Perbati adalah menyelamatkan atlet Sulut yang akan berjibaku dilevel Nasional dan Internasional,” tandasnya.
Lelaki familiar inipun menambahkan, Perbati adalah kapal besar dan akan mengarah kemana sangat bergantung kepada komitment kita bersama apalagi Perbati merupakan rumah kita bersama.
“Perbati Sulut adalah rumah kita sehingga kita semua akan tetap Berkomitment menyelamatkan atlet – atlet tinju yang akan berjibaku di level Nasional dan Internasional,” pungkas Andhika.
Sementara itu, Koordinator Perbati Wilayah Kawasan Timur Indonesia AKBP (Pur) Reino Bangkang SE MSi, pada Rakerda itu lebih menekankan pada latar belakang berdirinya Perbati di Indonesia pada bulan Mei Tahun 2025.
Ikut hadir dalam Rakerda tersebut para pengurus Perbati Sulut, Para Wasit, Pelatih dan tokoh tokoh olahraga yang ada di Sulawesi Utara.
Sekedar referensi Perbati adalah singkatan dari Pengurus Besar Tinju Indonesia, organisasi tinju amatir baru yang bertujuan untuk membina dan meningkatkan prestasi atlet tinju Nasional di kancah Internasional.
Organisasi ini menjadi anggota resmi dari World Boxing dan Asian Boxing, badan yang diakui oleh (IOC) (Komite Olimpiade Internasional), sehingga membuka peluang bagi atlet Indonesia untuk berkompetisi di ajang kejuaraan dunia.
(Rogam)













