Manado  

SPPG Kodim 1309/Manado Memiliki Bak Pembuangan Limbah dan Penampungan Sampah

Istimewa

NPM, Manado – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Kodim 1309/Manado dan dikelola Yayasan Cahaya Langowan menyediakan makanan kurang lebih 3.400 siswa setiap harinya.

Untuk siswa SD hingga SMA/K berlokasi di Jln. Sam Ratulangi, Winangun Dua, Kec. Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (21/11/2025).

SPPG Kodim telah beroperasi hampir 11 bulan serta launching pertama kali di Kota Manado, menjadi salah satu contoh SPPG yang bersih dan aman.

Kepala SPPG Radea Masloman dihubungi melalui telepon menjelaskan bahwa SPPG bersama dengan Yayasan Cahaya Langowan telah merespons cepat setiap laporan masyarakat yang merasa terdampak.

Kemudian memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut adanya dugaan pencemaran limbah dapur dan bau tak Sedap ke rumah warga di sekitar lokasi kegiatan.

“Untuk isu yang beredar itu tidak benar SPPG Kodim 1309/Manado untuk pembuangan limbah dapur sudah memiliki bak penampungan limbah dan Tandon air untuk mencegah pencemaran lingkungan sekitar. Sebagai bentuk kepedulian lanjutan, SPPG juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk setiap hari rutin mengangkat sisa-sisa sampah Pengolahan dari dapur Sehat untuk dibuang di Pembuangan Sampah Akhir. Upaya tersebut dilakukan agar warga yang tinggal di sekitar wilayah dapur sehat aman, layak, dan berkelanjutan,” tutur Kepala SPPG.

Radea Masloman menambahkan bahwa SPPG Kodim 1309/Manado bersama Yayasan Cahaya Langowan memastikan bahwa seluruh aktivitas pelayanan gizi dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

“Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan lingkungan tetap terjaga, sekaligus memastikan pelayanan gizi berjalan sesuai prosedur dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat,” tutupnya.

Diketahui, pemukiman warga yang ada di sekitar lokasi SPPG tidak ada akses pembuangan sampah dan limbah karena PT. United Tractors yang berbatasan langsung dengan pemukiman mereka menutup seluruh akses pembuangan limbah dan sampah masyarakat di lokasi tersebut. (*/don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *