45 Guru di Manado Ikuti Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah Tahun 2025

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Julises Deffie Oehlers didampingi Kadis Dikbud Kota Manado Bart Assa dan Sekretaris Dikbud Kota Manado Lidwine Tombuku SSTP, saat membuka Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) tahun 2025. (ist)

NPM, Manado – Sebanyak 45 guru dari jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP di Kota Manado resmi mengikuti Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) 2025.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Manado, Julises Deffie Oehlers SH, pada Senin (24/11/2025) di Hotel Gran Puri Manado.

Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado dan berlangsung selama 10 hari, mulai 24 November hingga 3 Desember 2025.

Dalam sambutannya, Julises Oehlers menegaskan bahwa kepala sekolah masa kini dituntut menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu mendorong transformasi pendidikan.

“Pelatihan ini adalah bentuk komitmen Kemendikdasmen melalui BGTK untuk melahirkan pemimpin sekolah yang profesional, kompeten, adaptif, transformatif, dan inovatif. BCKS harus belajar tekun dan berusaha lulus evaluasi akhir pelatihan,” ujar Oehlers.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado Peter Karl Bart Assa ST MSc PhD, menambahkan bahwa peserta tidak otomatis memperoleh sertifikat meskipun sudah lulus tes substansi dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

“Hasil evaluasi akhir pelatihan yang menjadi ukuran untuk mendapatkan sertifikat kepala sekolah,” tegas Assa.

Ia menjelaskan bahwa tujuan Pelatihan BCKS, sesuai Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 untuk memperkuat wawasan, pengetahuan, sikap, nilai, serta keterampilan yang dibutuhkan dalam memimpin dan mengelola sekolah secara profesional.

Pelatihan BCKS ini dirancang untuk mengembangkan tiga kompetensi penting calon kepala sekolah, yakni:

Kompetensi Kepribadian – membangun karakter, integritas, dan etika kepemimpinan.

Kompetensi Sosial – meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, dan interaksi lintas pihak.

Kompetensi Profesional – mencakup kemampuan manajerial, kewirausahaan, serta supervisi pembelajaran.

Kepala BGTK Provinsi Sulawesi Utara, Arianto Batara SP MPd menyampaikan bahwa program BCKS merupakan langkah awal dalam mencetak pemimpin pendidikan yang berdaya saing.

Program ini tidak hanya mengajarkan manajemen pendidikan, tetapi juga membentuk integritas, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan transformatif.

“Dengan komitmen semua pihak, saya yakin peserta BCKS akan menjadi pemimpin sekolah yang kompeten dan adaptif,” kata Arianto.

Ia berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan secara maksimal oleh pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Utara. (dio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *