NPM, Manado – Sebanyak 45 guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Manado berhasil menyelesaikan Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) Pemerintah Kota Manado Angkatan Pertama Tahun 2025.
Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan tujuan menyiapkan calon kepala sekolah yang berkualitas, kompeten, dan berintegritas.
Pelatihan berlangsung selama sepuluh hari, mulai 24 November hingga 3 Desember 2025, bertempat di Hotel Grand Puri Manado. Peserta terdiri dari 6 Guru TK/PAUD, 33 Guru SD, dan 6 Guru SMP.
Acara penutupan pelatihan diwakili secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Peter Karl Bart Assa ST MSc PhD, mewakili Sekretaris Daerah Kota Manado dr Steven Dandel MPH.
Bart Assa menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan investasi strategis Pemerintah Kota Manado dalam mempersiapkan pemimpin pendidikan masa depan.
Mutu pendidikan di Kota Manado sangat ditentukan oleh kualitas kepemimpinan di sekolah.
“Pelatihan ini telah menghadirkan proses pembelajaran yang intensif, transformatif, dan penuh dedikasi, dengan diskusi aktif, studi kasus mendalam, serta komitmen luar biasa dari setiap peserta,” ujar Bart Assa dalam sambutannya, Rabu (3/12/2025).
Kata Assa, para peserta BCKS dibekali kompetensi manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership),” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan empat pesan utama bagi peserta yaitu :
1. Implementasi adalah kunci – Pengetahuan yang diperoleh harus diterapkan di sekolah masing-masing.
2. Kepemimpinan yang melayani (Servant Leadership) – Kepala sekolah harus menjadi pelayan utama bagi guru, staf, dan peserta didik.
3. Inovasi dan adaptasi (Agile Leadership) – Pemimpin harus tangguh menghadapi perubahan dan mampu berinovasi.
4. Kolaborasi dan solidaritas – Pendidikan merupakan tanggung jawab kolektif yang membutuhkan kerja sama antar pemangku kepentingan.
Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Sulawesi Utara Arianto Batara SP MPd, mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Ia berharap para peserta menjadi pemimpin sekolah yang transformatif, visioner, adaptif, dan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang aman, nyaman, dan mendukung pengembangan potensi siswa
Pelatihan BCKS dianggap sebagai program transformatif dan terintegratif, yang membangun growth mindset, dilaksanakan dengan prinsip mindfulness, serta disertai kegiatan shadowing ke sekolah mentor.
“Penentu utama kualitas pendidikan adalah guru. Dengan komitmen semua pihak, saya yakin peserta BCKS ini akan menjadi pemimpin sekolah yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing untuk membawa perubahan positif di sekolah mereka masing-masing,” ujar Arianto.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta dedikasi para peserta.
Diharapkan program ini dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Manado, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara. (dio)













