Program Pasiar Edu-Tourism 2026 Diluncurkan, Mahasiswa Australia Disiapkan Jadi Duta Pariwisata Sulut

Istimewa

NPM, Manado – Program Pasiar Edu-Tourism 2026 Kolaborasi multi pihak diantaranya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Australia, Manly Manado Society Inc. (Sydney, Australia) dan Universitas Klabat (UNKLAB) dan Garuda Indonesia, resmi diperkenalkan sebagai program pariwisata pendidikan (edu-tourism) unggulan.

Program ini menargetkan mahasiswa warga negara Australia dari universitas-universitas di Sydney dan wilayah New South Wales (NSW) untuk berkunjung ke Sulawesi Utara.

Program inipula dirancang sebagai model edu-tourism berkelanjutan yang mengintegrasikan pembelajaran budaya, pertukaran akademik, pengalaman destinasi unggulan, serta pengembangan desa wisata berbasis masyarakat.

Peserta akan mengikuti program selama (length of stay) 10 hari, serta terlibat langsung dalam pembelajaran budaya Minahasa, pengenalan bahasa, interaksi dengan mahasiswa UNKLAB, hingga penyusunan proyek pariwisata yang berorientasi sustainability dan ramah lingkungan dibeberapa Desa wisata di Likupang, Bunaken, dan Tomohon.

Selain kegiatan akademik dan budaya, peserta juga akan mengikuti berbagai aktivitas wisata minat khusus, wisata Olahraga seperti diving, snorkeling, stand-up paddle (SUP), kayaking, dan trekking.

Program perdana dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu 2 Februari 2026 dan 17 Februari 2026, masing-masing 15 mahasiswa per group, bertepatan dengan masa liburan musim panas di Australia.

Keberangkatan peserta menggunakan maskapai Garuda Indonesia rute Sydney–Jakarta–Manado.

Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata, Dr Drevy Malalantang menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari implementasi Visi Misi Program Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.

“Program ini arah pembangunan Pariwisata Sulawesi Utara yang berfokus pada kualitas, keberlanjutan, dan penguatan jejaring internasional,” ungkap Drevy, Sabtu (27/12).

Program ini merupakan langkah konkret pengembangan pariwisata berkualitas di Sulawesi Utara.

Program ini membawa wisatawan, serta menghadirkan pertukaran ilmu, budaya, dan nilai keberlanjutan.

‘Mahasiswa Australia yang mengikuti program ini akan harapkan menjadi duta-duta promosi Sulawesi Utara dan Universitas Klabat di negara mereka,” ujar Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata.

Lebih lanjut disampaikan, model edu-tourism seperti ini diharapkan mampu mendorong kesiapan perguruan tinggi, desa wisata serta pelaku pariwisata lokal dalam menyambut pasar internasional berbasis edukasi dan pengalaman otentik.

Sementara itu, Vice Chairperson Manly Manado Society Inc. (Australia), Keynes Lengkong, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya strategis komunitas diaspora Manado–Sulawesi Utara di Australia untuk membangun jembatan pendidikan dan pariwisata antarnegara.

“Pasiar Edu-Tourism 2026 merupakan sebuah pengalaman belajar lintas budaya. Kami ingin mahasiswa Australia mengenal Sulawesi Utara secara lebih mendalam budayanya, masyarakatnya, alamnya, dan nilai keberlanjutannya.

“Harapannya, mereka akan pulang sebagai sahabat dan duta Sulawesi Utara yang menceritakan pengalaman positif ini ke kampus, keluarga, dan jejaring mereka di Australia,” ujar Keynes Lengkong.

PIa menambahkan, keterlibatan Universitas Klabat menjadi kekuatan utama program karena mampu menjembatani aspek akademik, pendampingan kegiatan lapangan, serta interaksi mahasiswa lintas budaya secara terstruktur dan aman.

Program Pasiar Edu-Tourism 2026 direncanakan berlanjut sepanjang tahun 2026, termasuk pada liburan musim dingin (Juli) dan akhir tahun, bergantung pada evaluasi dan keberhasilan pelaksanaan tahap awal.

Keberlanjutan program ini juga akan terus didukung melalui kerjasama dengan Garuda Indonesia Sydney.

Dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif lintas negara, program ini diharapkan memperkuat hubungan internasional antara institusi pendidikan di Sulawesi Utara dan Australia, sekaligus menempatkan Sulawesi Utara sebagai destinasi Edu-Tourism unggulan Indonesia. (*/don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *