Kandou: KONI Manado tak Dilibatkan Soal Kepentingan Lima Cabor

Buku Grand Strategi KONI Manado

NPM, MANADO – Adanya kebijakan Dispora Kota Manado soal pemberian hibah terhadap lima cabang olahraga (Cabor) ditanggapi secara pedas oleh KONI Kota Manado.

Sekretaris Umum KONI Kota Manado, Hanny Kandou mengatakan pihaknya merasa tak dilibatkan soal adanya hibah tersebut.

Menurut Kandou, soal kebijakan itu tak mengacu Grand Strategi Pembangunan Olahraga Nasional 2014-2024.

“Dan KONI tak dilibatkan soal itu,” tegas Kandou kepada wartawan, Selasa (12/04/2022).

Kebijakan hibah yang diperuntukkan kepada lima cabor terkuak dalam pembahasan LKPJ Tahun 2021 yang dipimpin Jeane Laluyan.

Anggota Pansus LKPJ, Lilly Walandha menanyakan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, soal lima cabang olahraga yang jadi prioritas yakni, tenis meja, binaraga, basket, dansa dan tinju.

“Mengapah hanya lima cabor yang mendapatkan bantuan dana hibah, sedangkan kami penyumbang medali emas tak kebagian,” tegas Lily Walandha, yang juga Ketua cabor muaythai Manado.

Lily mempertanyakan kriteria untuk bisa memperoleh bantuan dana hibah. “Kriterianya apa saja pak kadis,” semprot Lilly.

Kadispora Tonny Mamahit sebelumnya memberikan penjelasan di hadapan LKPJ mengatakan Tahun 2021 ketersediaan anggaran di Dinas Pemuda dan Olahraga ada sebesar Rp10 miliar.

Dana itu dialokasikan untuk enam program kegiatan dan 35 sub kegiatan dan perincianya sudah dislide dengan target 100 persen dengan realisasi sebesar 71 persen.

“Kriterianya ada kegiatan kompetisi yang dilaksanakan oleh Dispora, harus menjadi bagian dari KONI Manado, AD/ART harus jelas termasuk memiliki Sekretariat dan pengurus jelas. Dan itulah kriteria untuk bisa diberikan dana hibah dari Pemkot,” tukasnya.

Saat ini diketahui KONI Kota Manado menaungi 36 cabor. (don)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *