NPM, MANADO – Wujud pembinaan kerohanian, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen yang mendiami Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado mengikuti kegiatan ibadah bersama.
Ibadah di Gereja Abigail Rutan Manado, Selasa (24/5/2022) dipimpin langsung Gembala GBI Letjen Soeprapto Jakpus, Pendeta Gerets Sarapi.
Kepala Rutan Manado, melalui Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan (Yantah), Wahyono menyampaikan.
“Kegiatan pembinaan kerohanian merupakan salah satu wujud pemenuhan hak dan kewajiban dari WBP. Semoga melalui kegiatan pembinaan kerohanian, ada perubahan karakter dari WBP, sehingga mereka menjadi pribadi yang lebih baik lagi, ” ujar Wahyono.
Pendeta Gerets Sarapi selaku Gembala GBI Letjen Soeprapto Jakpus membawahkan Khotbah dari pembacaan alkitab Pengkhotbah 1:1-11, dengan judul pembacaan “Segala sesuatu sia-sia”.
Dalam khotbahnya Pdt Gerets menguraikan, kehidupan manusia tanpa Tuhan adalah sia-sia, karena itu pakailah hidup kita untuk kemuliaan nama Tuhan.
“Jangan kita kecewa dan putus asa menjalani hidup ini, fokuslah pada tujuan hidup kita dan jadilah saksi untuk melayani Tuhan, sehingga hidup kita menghasilkan Buah-buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri”.
Pelaksanaan ibadah di Gereja Abigail Rutan Manado berlangsung khidmat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (don)