Pesti Sulut Siapkan Dua Atlet di Asian Games Hangzhou

Ketum PP Pesti Martuama Saragih menyerahkan Pataka kepada Ketum Pesti Sulut Wong Kwee Chen di acara pelantikan periode 2021-2026.

NEW POSKO MANADO – Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pengprov Pesti) Sulawesi Utara (Sulut), Wong Kwe Chen, SE, M.Si menyebutkan ada dua atlet yang disiapkan menuju Asian Games Hangzhou 2022.

Adalah Mario Alibasa dan Sharon Watupongoh sebagai dua pemain soft tenis putra putri yang disiapakan mengikuti Asian Games September mendatang.

“Mario dan Sharon berhasil ke Asian Games setelah lolos seleksi terlebih dahulu, sehingga memastikan tiket ke China,” tukas Wong kepada wartawan usai dilantik sebagai Ketum Pesti Sulut, Jumat (8/04/2022).

Wong terpilih kembali sebagai ketum pesti periode kedua 2021-2026. Untuk itu, ia juga mengajak jajaran pengurus lainnya untuk bersatu membawa olahraga soft tenis menjadi lebih baik lagi.

Apalagi, para atlet Sulut sering ikut iven nasional dengan hasil membanggakan.

“Sesama pengurus mari kita tancap gas di periode baru 2021-2026 ini. Kita bikin lebih hebat dan berprestasi lebih dari sebelumnya,” pungkas Wong Kwe Chen.

Wong dan jajaran pengurus Pesti Sulut dilantik ketua umum PP Pesti Martuama Saragih di Hotel Gran Puri.

Saragih mengakui prestasi atlet Sulut membanggakan. “Orientasi pengurus adalah mengenai atlet, bagaimana membina atlet sebab atlet palang terdepan,” ujar Saragih.

Ia mengimbau Atlet pemula harus tetap dibina menjadi berprestasi, sebab tidak mungkin atlet menjadi berprestasi jika tidak dibina.

Target 1 emas di Asian Games Hangzhou China bulan September 2022 sudah baik.

“Sekarang ini prestasi olahraga sudah jadi tolak ukur menjadi PNS,” terangnya.

Sementara Anggota Binpres KONI Sulut Robi Lumi yang hadir mewakili Ketua Steven Kandouw mengimbau pengurus harus betul betul cinta olahraga.

“Saya titip kerinduan Gubernur Olly agar pesti lebih  berprestasi nasional. Apalagi Gubernur harapkan 4 emas tercipta dari soft tenis di PON Aceh-Medan 2024 nanti,” tegasnya.

Sedangkan mewakili Pemprov Sulut, Sekdispora Sulut Jackson Ruaw mengingatkan tentang bagaimana meningkatkan kapasitas daya saing olahraga.

“Gubernur dorong peningkatan olahraga Sulawesi Utara, agar bisa bersaing dalam Design Besar Olahraga Nasional (D’BON),” pintanya. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *