Kontingen Hapkido Sulut Mulai Wujudkan Medali di Kejurnas Padang

Kezia Umboh diapit Ketua Hapkido Sulut Audy Pangemanan bersama Pembina Hapkido Hanny Kandou di Arena pertandingan Kejurnas. (foto: dok)

NPM, MANADO – Kontingen Sulawesi Utara mulai menyabet Medali Emas di hari pertama kejurnas Hapkido 2022 di Padang setelah atlet Kezia Umboh turun di nomor Daeryun (pertarungan bebas) kelas 58kg senior puteri.

Sulut sendiri masih ada enam kesempatan pertandingan pada Minggu (7/8/2022) di Universitas Negeri Padang (UNP) Padang.

Namun ada kerugian bagi atlet Sulut pada pertandingan hari pertama. Arena pertandingan kejurnas sempat terhenti setelah Direktur Teknis, Hanny Kandou melakukan protes dan diterima panitia.

Dalam protes tersebut, lawan atlet Sulut Andre Waturandang melakukan tendangan dengan lutut namun tidak diberikan pelanggaran.

Parahnya lagi, atlet Sulut mendapat hitungan wasit kemudian lawan mendapat tambahan poin. “Ini aneh,” kata Hanny Kandou.

Namun setelah dilakukan investigasi, akhirnya ditemukan kekeliruan.

Komisi Perwasitan dan Komisi Pertandingan pun memberikan peringatan kepada atlet Jawa Tengah.

Bersamaan dengan itu pula, Komisi Wasit menegur dan memberikan Sanksi kepada wasit yang memimpin pertandingan.

“Saya sempat kecewa dan protes sehingga pertandingan dihentikan di nomor 67kg senior putera karena kesalahan wasit dan juri,” ujar Hanny Kandouw, seusai pertandingan hari pertama, Sabtu (6/8/2022).

Sementara Audy Pangemanan mengatakan, kontingen Sulut masih akan menurunkan beberapa atlet di kejurnas.

“Kita berupaya ada tambahan medali. Sebab kami menargetkan capaian 6-7 medali emas di kejurnas padang,” ujar Pangemanan. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *