NPM, BITUNG – Sejak penyakit gangguan gagal ginjal pada anak meruap satu persatu kasus mulai terungkap.
Buktinya, di Kota Bitung dua pasien anak diduga gagal ginjal akut meninggal dunia.
Dari informasi yang dirangkum dua anak tersebut dengan usia enam tahun dan 16 tahun.
Anak lelaki yang baru berusia enam tahun, warga Kecamatan Girian Kota Bitung terkonfirmasi meninggal terkena penyakit gagal ginjal akut.
Sementara anak yang berusia 16 tahun yang meninggal kemarin, baru suspek.
Hal tersebut dibenarkan Kepala dinas Kesehatan Kota Bitung dr.Pitter Lumingkewas.
Kata dia ada laporan satu pasien terkonfirmasi gagal ginjal akut pada anak namun belum dipastikan penyebabnya.
“Ini sementara masih diteliti apa penyebabnya dari obat sirup atau bukan,”ujar Kadis.
Sementara pasien berusia 16 tahun Warga Aertembaga dijelaskan Kadis masih suspek dan belum terkonfirmasi gagal ginjal akut.
“Sempat ada perawatan di RSMN Bitung namun saat akan di rujuk ke RS.Prof Kandou, pasien memaksa untuk pulang,”terang kadis sembari menjelaskan pasien sudah meninggal di rumah.
Hingga saat ini pihaknya masih belum mengijinkan melakukan penjualan dan mengkonsumsi obat-obatan jenis sirup.
“Khusus pasien anak di semua puskesmas Kota Bitung mengunakan obat tablet yang di puyer,”terang Lumingkewas.
Sementara itu Kepala Puskesmas Girian Weru dr.Lanny Mamahit menjelaskan anak yang meninggal diduga terkonfirmasi gagal ginjal akut meninggal pada bulan September lalu.
“Pasien anak tersebut meninggal di Rumah sakit dr.Sutomo Surabaya,”ucap Mamahit.
Lanjutnya, awalnya anak yang berusia enam tahun ini dirawat di RS Sentra Medikal Minahasa Utara selanjutnya di rujuk ke RS Prof.Kandou dan dirujuk lagi ke RS.dr.Sutomo Surabaya.
“Gejala awal pasien mengalami panas tidak buang air kecil 2 hari,”terang Lanny. (bry)