NPM, MANADO – Panitia pelaksana pemilihan calon rektor Unsrat telah menjaring lima pendaftar.
Ada empat Profesor dan satu doktor yang sudah melakukan pendaftaran. Ada yang menjabat Wakil Rektor, Mantan Wakil Rektor, Dekan serta mantan dekan.
Para kandidat sama-sama sepakat ingin membangun Unsrat lebih baik.
“Jika saat ini Unsrat sudah terakreditasi Unggul secara nasional, saya punya visi agar Unsrat bisa meraih akreditasi internasional,” kata Prof Fabian Manoppo sebagai pendaftar pertama.
Fabian punya harapan Unsrat makin maju. “Jika sekarang sudah ada beberapa prodi yang berstatus unggul, ke depan terus kita dorong,” kata Dekan Fakultas Teknik dua periode ini.
Sementara Dr Flora Kalalo SH MH usai melakukan pendaftaran kedua memiliki tekad agar Unsrat lebih baik ke depan.
“Saya berkeinginan untuk bersama-sama membangun unsrat. Ini adalah proses demokrasi walaupun sempat tertunda,” kata Flora.
Sedari awal, mantan Dekan Fakultas Hukum ini memiliki visi untuk mengutamakan Pancasila sebagai fundamental dasar di Unsrat.
Dia mengajak semua elemen Unsrat benar-benar menjalankan Pancasila dalam semua tindakan perilaku.
Lain lagi dengan Prof Dr Ir Berty Sompie MEng yang menjadi pendaftar ketiga.
Kata Sompie, untuk visi misi nanti ada tahapannya. Namun ia akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan Rektor saat ini.
“Bagi saya apa yang sudah dibangun dilanjutkan saja. Karena itu baik,” ungkap Sompie.
Sompie maju ke pencalonan karena terpanggil untuk memajukan Unsrat.
“Saya mau membangun Unsrat,” kata Sompie yang tampil dengan setelan jas hitam.
Prof Jeffry Kindangen pun senada dengan Berty Sompie demi Unsrat tercinta.
Ketua LPPM Unsrat ini memiliki tekat agar Unsrat menjadi unggul dan terkemuka.
“Keterpanggilan saya maju di pilrek Unsrat demi melanjutkan prestasi yang sudah pernah diraih rektor saat ini,” kata Jeffry Kindangen sebagai pendaftar keempat.
Jelang penutupan pendaftaran, Prof Grevo Gerung sebagai pendaftar terakhir tak berbicara banyak soal Unsrat kedepan.
Namun tersirat ada harapan besar dalam dirinya untuk membangun universitas kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara.
“Saya berharap proses ini berjalan baik dan benar. Begitu juga yang terlibat adalah senat Unsrat,” pinta Gerung yang datang mendaftar didampingi pendukung dari beragam fakultas.
Ketua Panitia Pemilihan Calon Rektor Unsrat Dr Ronny Maramis SH MH mengatakan pendaftaran sudah memenuhi jumlah kuota diatas empat orang.
Verifikasi berkas akan diteliti lagi siapa yang memenuhi syarat diserahkan kepada senat.
“Setelah itu akan ditetapkan dalam rapat senat 14 November sebagai bakal calon rektor Unsrat yang resmi,” ujarnya. (don)