NPM, Manado – Kerukunan Keluarga Besar Mamahit (KKBM) se Sulawesi Utara menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 dirangkaikan dengan HUT ke-1, bertempat di Aula Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka, Minggu (22/1/2023).
Pantauan wartawan newposkomanado perayaan tersebut dihadiri oleh langsung Ketua Umum Mamahit se- Sulut Mayjen TNI (Purn) Wanti Waranei Franky Mamahit bersama perwakilan Mamahit di 15 Kabupaten/Kota.
Pesan Natal disampaikan Pdt. Heri Mamahit, S.th yang mengambil bacaan Alkitab Filipi 2:1-11.
Pendeta menekankan agar kita hendaknya serupa dengan Kristus,”Berbicara tentang rukun artinya jangan ada pertikaian dan saling menjatuhkan,”ungkapnya.
Olehnya, menurut Pendeta, sesama keluarga besar Mamahit agar saling membantu dan memperhatikan.
Ketua Panitia Jani N.Lukas S.Pi, M.Si dalam laporannya mengungkapkan kebanggaannya dapat berkumpul dengan saudara/patuari Mamahit se- Sulut.
“Kami dari panitia sangat berterimakasih buat saudara-saudari sekalian yang sudah disatukan ditempat ini,” ungkap Lukas sembari mengharapkan pertemuan ini menjadi momentum bagi keluarga untuk melakukan kegiatannya kedepan.
Hal ini juga diamini Sie Dokumentasi Stevi Nangon,SE, dimana menurutnya acara sudah berlangsung dengan baik,” kedepannya keluarga besar Mamahit di Sulut semakin harmonis dan kompak,” ujar Nangon.
Sementara itu Ketum Mamahit se- Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Wanti Waranei Franky Mamahit menyinggung soal penggunaan Keluarga Besar Mamahit akan dibicarakan nanti, apakah Keluarga Mamahit besar yang digunakan atau tidak, karena sudah banyak yang menggunakan sebagai contoh Keluarga Besar Tobeng dll.
“Alasan memilih Aula Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka diperkirakan banyak yang akan hadir, itu dibuktikan saat panitia mendapat data dari BKD bahwa ribuan marga Mamahit tercatat disana,” terang Mayjen TNI (Purn) WWF Mamahit.
Menurutnya dalam berbagai kesempatan Natal, selalu disampaikan tentang jaminan keselamatan saat menghadiri atau memberikan sambutan Natal.
“Organisasi ini akan terus berjalan dan didalamnya kita akan saling berbagi dan mengingatkan, karena ini kerukunan berarti kita diminta untuk memberi diri,” tandas mantan Pangdam XIII/Merdeka ini’.
Perhatian ditunjukkan panitia, diakhir acara puluhan Lanjut Usia (Lansia) mendapat tanda kasih yang diserahkan Ketum Mamahit se-Sulut dan Panitia Pelaksana.(yud)