NPM, Manado – Pemerintah kota Manado melalui dinas Perhubungan dengan gencar – gencarnya melakukan razia mengurai kemacetan.
Kegiatan razia ini dilakukan terhadap pengendara kendaraan bermotor yang memarkirkan kendaraan tidak pada tempatnya alias parkir liar.
Hal ini akan terus dilakukan setiap hari diseluruh wilayah Kota Manado.
Kepala dinas Perhubungan kota Manado Jeffry Worang SE mengatakan akan terus melaksanakan razia ini, Kamis (26/01/2023).
Sudah menjadi program setiap hari karena ini sudah menjadi tanggung jawab kami yang diberikan oleh pemerintah daerah dalam hal ini Walikota Manado.
“Kami melaksanakan tugas dan menindaki sesuai Perwako nomor 4 tahun 2018,” ucap Worang.
Worang menambakan dinas perhubungan kota Manado telah menyiapkan kendaraan derek yang siap menderek kendaraan yang didapati parkir tidak sesuai tempatnya.
“Khusus tempat wisata Malalayang Beach Walk (MBW) jika ditemukan akan langsung diangkut,” tegasnya.
Apa yang disampaikan Worang guna mengurangi bahkan mengantisipasi kemacetan dilokasi wisata Malalayang tersebut.
Sebagai langkah solusinya dinas perhubungan kota Manado telah menyiapkan kantong parkir di beberapa lokasi wisata Malalayang Beach Walk.
Peraturan Walikota Manado Nomor : 4 tahun 2018 tentang Penataan dan Penindakan Parkir di Kota Manado, maka disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pelangggaran parkir menjadi salah satu penyebab kemacetan di kota Manado;
2. Pemerintah kota Manado bersama instansi terkait akan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran parkir berupa :
a. Penggembosan ban (cabut pentil)
b. Penguncian roda (gembok ban)
c. Penempelan sticker
d. Pemindahan kendaraan (penderekan mobil atau pengangkutan sepeda motor)
3. Jenis pelanggaran parkir yang akan ditindak diantaranya :
a. Kendaraan yang parkir diatas trotoar
b. Kendaraan yang parkir pada ruas jalan yang terdapat rambu larangan parkir
c. Kendaran yang parkir tidak sesuai dengan marka parkir
d. Kendaran yang parkir pada ruas jalan yang tidak ada marka parkir atau rambu larangan parkir, namun menggangu kelancaran arus lalu lintas dan menyebabkan kemacetan
e. Kendaraan yang parkir dengan radius maksimal 25 meter dari persimpangan jalan yang dilengkapi dengan lampu lalu lintas
f. Kendaraan yang parkir sepanjang 6 meter sebelum dan sesudah tempat penyeberangan pejalan kaki / Zebra Cross. (fer)