Peringati Hari Kanker Sedunia, Dokter Harlinda Haroen Jelaskan Mitos dan Fakta Tentang Kanker

dr.Harlinda Haroen saat menjadi pembicara dalam peringatan hari kanker sedunia di Siloam hospital Manado.(foto:bray/npm)

NPM, MANADO – Peringati hari kanker sedunia pada 4 Februari 2023, Rumah Sakit (RS) Siloam Hospital Manado bersama CISC melaksanakan talk show dengan tema “Close The Care Gap” Rabu (08/2/2023) tepatnya di lobby Siloam Hospital Manado.

Talk Show peringatan hari kangker sedunia 2023 ini menghadirkan dr. Harlinda Haroen Sp.PD KHOM. Spesialis penyakit dalam konsultan hemato-onkologi medik.

dr.Marcelus A. Merung, SpB (K) Onk. Spesialis bedah konsultan onkologi.

dr.Suzanna P. Mongan, SpOG (K). Spesialis Opstetri dan Ginekologi Konsultan Onkologi.

Ketiga pembicara ini membahas Kanker dan Permasalahannya.

Pada kesempatan tersebut di depan pasien kanker dan keluarga yang hadir dr. Harlinda Haroen menjelaskan Mitos dan Fakta tentang kanker.

Namun sebelumnya dokter yang akrab dengan pasien ini menjelaskan jumlah penyakit kanker yang semakin melonjak.

Buktinya, sebanyak 9.6 juta orang meninggal karena kanker setiap tahun dan diperkirakan 23.6 juta orang di tahun 2030.

“Penyebab kematian kedua setelah penyakit kardiovaskuler lebih dari 70 persen kematian akibat Kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah atau menengah termasuk Indonesia,”ucap Harlinda.

Lanjutnya, dengan tema yang diambil tutup kesenjangan perawatan, artinya semua berhak untuk diobati bagi mereka yang menderita kanker.

“Bukan hanya orang yang kaya, punya duit yang bisa berobat kanker melainkan semua. Jadi tidak usa takut orang yang tidak punya apa-apa pun bisa berobat kanker karena sudah di fasilitasi pemerintah lewat BPJS,”ucap Harlinda.

Iya juga menjelaskan tentang penyebab kanker. Pasalnya, ada beberapa faktor yang berperan dalam tubuh manusia diantaranya faktor Genetik, Hormon, Sistem Imunitas, Kegemukan, Bahan kimia, Diet, Radiasi dan Sinar UV, Virus dan Rokok.

Sementara di tempat yang sama dr.Suzanna P. Mongan juga menjelaskan tentang kanker serviks yang sebagian besar terkena pada wanita.

“Tidak sedikit pula orang meninggal karena menderita kanker serviks. Di Indonesia sendiri beberapa artis kita meninggal karena penyakit ini,”ujar dokter Suzanna.

Kata dia sebaiknya kita mencegah sebelum penyakit kanker serviks ada pada tubuh.

“Cara untuk mencegah kanker serviks adalah dengan vaksinasi HPV. Penting untuk dicatat bahwa vaksin HPV merupakan upaya pencegahan dan bukan untuk mengobati,”terangnya.(bry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *