Word Cancer Day 2023, CISC Sulut: Kenali Kanker Sejak Dini

Kadis Kesehatan Provinsi Sulut dr. Debie Kalalo didampingi, perwakilan direktur RSUP Prof Kandou, ketua YKI Sulut dr.Fransiscus Andi Silangen, Ketua CISC Sulut dr. Harlinda Haroen, Prof.dr.Max Mantik, dr. Stevanus Gunawan serta suster Konda Tawaluyan saat foto bersama pasien anak Estella.(foto:bray/npm)

NPM, MANADO – World Cancer Day atau Hari Kanker Sedunia diperingati pada tanggal 4 Februari setiap tahunnya.

Pada tahun ini, Hari Kanker Sedunia mengangkat tema ‘Close the Care Gap’ atau yang artinya ‘Mengakhiri Kesenjangan Perawatan’.

Adapun dalam rangka peringatan tersebut, Cancer Information and Support Center (CISC) cabang Sulawesi Utara menggelar berbagai acara seperti, Fun Walk, Gerakan Cap Tangan peduli kanker, Health Talk, serta berbagai hiburan kegiatan lainnya. Sabtu (18/02/2023) pukul 05:00 Wita tepatnya di Kawasan Megamall Manado.

Tak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan dengan persembahan laku anak Estella RSUP Prof Kandou Manado serta pembacaan puisi pasien anak penyandang kanker.

Word Cancer Day yang dilaksanakan CISC cabang Sulut ini juga diapresiasi Pemerintah Provinsi Sulut yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr. Debie Kalalo mewakili Gubernur Sulut dalam sambutannya mengatakan tema World Cancer Day tahun ini sangat memberikan nilai yang positif.

Pasalnya dengan tema tersebut kita belajar bahwa, semua orang berhak mendapat pelayanan yang adil dan merata. Faktanya, 70 persen kematian kanker terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia.

“Mirisnya hingga saat ini masih saja ada kematian pasien kanker disaat pasien masih menunggu giliran untuk mendapat pelayanan tindak lanjut di rumah sakit,”tuturnya.

Lanjut Kadis, angka penderita kanker di dunia khususnya Indonesia sangat tinggi dan akan terus meningkat jika tidak dilakukan upaya penanggulangan kanker.

“Dari data BPJS kesehatan tahun 2021 pembiayaan akibat penyakit kanker menempati urutan ke dua, sebesar Rp.3.5 triliun,”ujarnya sembari menambahkan sesungguhnya dapat dihindari karena sebagian angka kematian ini dapat dicegah.

Acara ini turut dihadiri langsung Ketua Yayasan Kanker Indonesia cabang Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen.

Pada sambutannya, Anggota DPRD Provinsi Sulut ini juga memberikan apresiasi yang se tinggi-tingginya bagi CISC Sulut serta para dokter dan perawat yang setiap harinya melakukan penanganan pasien kanker di rumah sakit.

“Setiap tanggal 4 Februari dunia memperingati hari kanker. Jadi dengan kegiatan-kegiatan seperti ini tujuannya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya kanker serta mengajarkan masyarakat belajar untuk hidup sehat,”pesan Silangen.

Dia juga mengingatkan, Kanker akan lebih baik jika dikenal sejak dini.

“Doa saya untuk pejuang kanker, Tuhan akan selalu memberikan kekuatan karena dia mengasihi kita,”ucapnya.

Sementara itu Ketua CISC Sulut
dr. Harlinda Haroen Sp.PD KHOM. Spesialis penyakit dalam konsultan hemato-onkologi medik mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat mensupport acara World Cancer Day sehingga boleh berjalan dengan baik.

“ICSC ini awalnya hanya di Jakarta sekarang di Indonesia kurang lebih sudah 15 cabang. Sementara untuk CISC Sulut di bentuk pada tahun 2010,”ujar Harlinda.

Dia pun menjelaskan CISC ini terdiri dari survivor Cancer, pemerhati kanker para dokter serta siapapun yang mau berkecimpung di dalam kanker.

“Tugasnya kita memfasilitasi, memberikan dukungan bagi penderita kanker serta kita memberikan kesadaran bagi orang di luar apa dan bagaimana kanker itu. Jadi kalau kita mendapatkan secara dini penyakit kanker maka pengobatannya akan lebih baik dan angka keberhasilannya akan lebih baik pula,”jelas Harlinda Haroen.(bry)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *