NPM, Minahasa – Kasus tabrak lari yang mengakibatkan meninggalnya wartawan Riyo Noor masih menjadi misteri hingga saat ini.
Meski demikian, Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana SIK SH MM memberi atensi pengungkapan dugaan tabrak lari yang terjadi di ruas jalan raya Tompaso Dua, (11/3/2023) lalu.
Hal ini diungkapkan oleh mantan Kapolres Bolsel saat pertemuan dengan wartawan biro Minahasa, di Aula Mapolres Minahasa, Rabu (19/4/2023).
“Memang saya mendapat titipan dari berbagai pihak termasuk dari wartawan dari tempat bertugas sebelumnya untuk pengungkapan kasus tersebut,” kata Suryana.
Katanya, hampir setiap hari menanyakan kepada anggota soal perkembangan kasus tabrak lari yang dialami oleh seorang wartawan.
“Kasus ini menjadi atensi dari saya bersama jajaran Polres Minahasa,” ujar Suryana yang baru sepekan menjabat Kapolres Minahasa.
Ia pun berharap kedepan komunikasi dengan para wartawan dapat terus terjalin dengan baik untuk keamanan dan kemajuan Kabupaten Minahasa.
“Kiranya sinergitas dapat terus terjaga. Saya dan jajaran Polres Minahasa sangat tebuka atas masukan dari teman-teman wartawan,” pungkas Suryana didampingi Kasi Humas Polres Minahasa, Iptu Johan Rantung.
Dalam pertemuan tersebut, hadir para wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI Minahasa, IWO, SPRI, AWAM (Aliansi Wartawan Minahasa) dan Persmin (Pers Minahasa). (mhk)
