NPM, BOLSEL– Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sulawesi Utara (Sulut) Iskandar Kamaru meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan apa yang terjadi di Kota Bitung.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan apa yang terjadi di Bitung, situasi sudah kondusif karena pihak TNI dan Polri sudah melakukan pengamanan,”kata Iskandar Kamaru.
Bupati Bolsel ini menyebut bahwa para pelaku provokasi dan kekerasan sudah ditangkap.
“Untuk itu tidak ada lagi yang boleh membagikan berita bohong berupa video maupun foto di Bitung,”kata Iskandar.
Ia juga berpesan kepada masyakarakat khususnya Bolsel agar tidak teprovokasi dan tetap menjaga nama baik daerah sebagai daerah toleransi.
“Karena persoalan di Bitung bukan persoalan suku maupun agama, hanya persoalan ormas yang miss komunikasi saja,”imbau Iskandar.
Menurut Iskandar, hari ini semua tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama di Sulut jamin kerukunan tetap terjaga.
“Urusan Bitung sudah selesai jangan teprovokasi lagi, kita di Sulut aman dan bertoleransi,”jelas Iskandar.
Dilansir dari berbagai sumber sebelumnya salah satu massa melakukan aksi sempat terlibat bentrok dengan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bitung.
Namun pemerintah dan aparat segera mengamankan, dan pada pukul 19.50 Wita, pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusif dan aman terkendali.
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengatakan atas nama pemerintah, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bitung untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif. ***
