Heart: Bawaslu Manado Kerap Terima Laporan “Aneh-aneh”

KiKa: Pimpinan Bawaslu Kota Manado Heard Runtuwene, mantan Ketua Bawaslu Kota Manado Marwan Kawinda, Kasat Pol PP Kota Manado Johanis Waworuntu dan mantan pimpinan Bawaslu Minut Junaidi Bakari.
KiKa: Pimpinan Bawaslu Kota Manado Heard Runtuwene, mantan Ketua Bawaslu Kota Manado Marwan Kawinda, Kasat Pol PP Kota Manado Johanis Waworuntu dan mantan pimpinan Bawaslu Minut Junaidi Bakari.

NPM, Manado – Sejumlah pelanggaran mulai mencuat saat tahapan kampanye.

Salah satunya mengenai penempatan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan.

Kondisi ini membuat Bawaslu Kota Manado kerap menerima laporan.

“Soal APK saya kerap menerima laporan “aneh-aneh”,” kata pimpinan Bawaslu Kota Manado Heard Runtuwene saat sosialisasi Pengawasan kampanye dan penertiban APK dalam menghadapi pemilu 2024, Jumat (29/12) di Manado.

Salah satu laporan itu adanya keberatan warga karena baliho yang terpasang sudah menghalangi sinar matahari.

Laporan lain adanya baliho yang sudah menutupi pos polisi. Meski begitu, menurut Heard, tak semua laporan masuk sebagai temuan sebab pihaknya lebih mengedepankan prinsip kehati-hatian terutama soal APK.

Dikatakannya, Bawaslu memilih untuk mengomunikasikan hal tersebut dengan caleg atau LO parpol.

“Kami mengutamakan untuk memberikan masukan dan himbauan agar tim caleg mau menurunkan baliho mereka. Ini bagian dari pencegahan,” tandasnya. (rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *