NPM, BOLSEL– Ribuan masyarakat Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), antusias menghadiri kampanye calon anggota DPR RI dapil Sulut dari PDI Perjuangan nomor urut 2, Dra. Hj Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM), tepatnya di Desa Toluaya, Jumat 26 Januari 2024.
Kehadiran YSM di Bolaang Uki disambut baik dan teriakan dukungan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang datang untuk melihat dan mendengarkan YSM.
Dari Pantauan New Posko Manado, YSM tiba dilokasi pada pukul 20.35 WITA, dengan menggunkan baju kemeja merah atribut PDI P dan celana berwarna hitam.
Masyarakat langsung menyambut dengan teriakan ‘Hidup YSM, Maju ke DPR RI’
Ribuan masyarakat yang ikut menyaksikan kampanye tersebut dari kalangan anak-anak, dewasa, sampai paruh baya.
Terlihat juga atribut partai PDI P serta baliho berkibar di lokasi kampanye.
Turut hadir dalam kampanye tersebut, Sekretaris DPC PDI P Bolsel, Resia Lamusu, Caleg PDI P Bolaang Uki-Helumo Sukri Adam, serta tokoh masyarakat Bolaang Uki, pengurus BMI, serta Repdem Bosel.
Sementara itu dalam orasi kampanyenya , YSM menyatakan bahwa alasan tidak mencalonkan diri lagi sebagai bupati karena manfaatnya di DPR RI dianggap lebih besar untuk masyarakat Sulawesi Utara daripada hanya menjabat sebagai bupati.
Terlebih sosok almarhum Hi Herson Mayulu (H2M) semenjak berpulang tidak ada lagi sosok yang mewakili Bolaang Mongondow Raya (BMR) ke DPR RI.
“Salah satu alasan saya ke DPR RI karena setelah almarhum H2M berpulang tidak ada lagi sosok yang menggantikan dan memperjuangkan kepentingan BMR di pusat,”tutur YSM.
Mantan Ketua Komisi V DPR RI ini menjelaskan bahwa jika dipercaya kembali untuk duduk di Senayan sebagai perwakilan masyarakat Sulut, banyak hal yang bisa dilakukan untuk daerah ini.
“Saya di DPR RI pernah menjabat dua periode, jadi saya tahu betul bagaimana mendatangkan anggaran pembangunan untuk masyarakat Sulawesi Utara,” ujarnya.
YSM pun memberikan sedikit gambaran rekam jejaknya selama di DPR RI. Pada tahun 2010, anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan di balai hanya Rp250 miliar.
“Beberapa upaya yang kita lakukan waktu itu bersama pak Olly Dondokambey. Dan pada APBN-Perubahan 2010 naik menjadi Rp700 miliar,” ungkapnya.
Tidak berhenti di situ, pada 2011, anggaran berhasil ditingkatkan menjadi 1,3 triliun untuk pembangunan jalan nasional.
Lanjut YSM, pada APBN-P 2011, mereka berhasil mendorongnya lagi hingga mencapai Rp2 triliun. “Beberapa kucuran anggaran termasuk pembangunan RSUD Kota Kotamobagu dan jalan nasional Matali-Modisi adalah bagian dari jerih payah kita para anggota DPR RI Dapil Sulut selama duduk di sana.”kata dia.
YSM juga menyebut siap melanjutkan program almarhum H2M di DPR RI. Ia pun berharap doa serta dukungan agar kembali mewakili BMR di Senayan.***