NPM, Manado – Wakil Walikota Manado dr Richard Sualang membuka Kejuaraan Terbuka Nasional memperebutkan Piala Walikota Manado.
Kejuaraan yang diikuti 12 Provinsi itu digelar di Wall Climbing, Taman Berkat, Kota Manado mulai tanggal 6 hingga 9 Maret 2024.
“Ada 68 atlet dari 12 Provinsi yang bertarung untuk 3 kategori Lead, Speed World Record dan Speed Classic. Mereka memperebutkan total hadiah Rp 90 juta,” ujar Ketua Panitia, Pontowuisang Kakauhe.
Tuan rumah Sulawesi Utara mengutus peserta terbanyak dengan 29 atlet putra-putri.
Disusul Sulteng 12 atlet, Sulsel 11 atlet, Jatim 6, DKI Jakarta 3 atlet. Sedangkan, Banten, Bangka Belitung,Kalsel, Riau, Gorontalo, Jateng dan Papua mengirimkan 1 peserta.
Pontowiusang Kakauhe yang juga Kadispora Manado didampingi Ketua FPTI Kota Manado, dr Jacob Pajan melaporkan kegiatan pertandingan ini dasar pelaksanaannya yakni, program pengembangan kapasitas daya saing keolahragaan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
“Dari sebanyak 68 orang atlet, 5 diantara merupakan atlet Pelatnas yang ikut berlaga. Ada juga atlet PON,” jelas Pontowuisang.
Kejuaraan ini pula memperebutkan penghargaan juara PA/PI, kategori speed classic, kategori speed world record putra-putri.
Pada kesempatan tersebut, Wawali dr Richard Sualang dalam sambutannya mengatakan, ini adalah satu kebanggaan karena Kota Manado bisa menjadi tuan rumah kegiatan yang berskala nasional.
“Bangganya pada kejuaraan ini, peserta yang ikut berpartisipasi juga merupakan atlet nasional dari berbagai Provinsi,” ujar Sualang.
Kata Sualang, kejuaraan ini merupakan kebanggaan tersendiri khususnya Kota Manado karena bisa menggelar kejurnas.
“Semoga ini bisa memotivasi atlet-atlet lokal karena para peserta juga berasal dari nasional,” kata Wawali Richard Sualang yang juga merupakan Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulut itu.
Wawali Richard menambahkan, terkait dengan diresmikannya fasilitas dinding panjat ini, dirinya pun berharap agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya bagi yang memiliki hobby panjat tebing.
Ia berharap fasilitas dinding panjat yang dibangun oleh pemerintah kota Manado bisa memacu para atlet-atlet lokal untuk meningkatkan kemampuan dan bisa dimanfaatkan.
“Pesan saya, semoga fasilitas ini bisa kita jaga, kita pelihara dengan baik,” pungkas Wawali Richard. (don)