NPM, BOLSEL– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) memberikan tekanan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel untuk mengambil langkah serius dalam menurunkan angka stunting.
Tekanan ini disampaikan berdasarkan data tren prevalensi stunting dari tahun 2019 hingga 2023 yang diperoleh dari SSGBI/SSGI/SKI dan E-PPGBM.
Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii, menjelaskan bahwa percepatan penurunan stunting harus menjadi prioritas utama.
“Percepatan penurunan stunting di Bolsel perlu disikapi sangat serius oleh Pemkab Bolsel,” tegas Arifin dalam pertemuan terbaru.
Ia menyoroti dukungan sarana dan prasarana yang telah tersedia, seperti 83 Posyandu, 94 alat Antropometri, dan 106 lembaga PAUD.
Selain itu, terdapat juga dukungan sumber daya manusia berupa kader posyandu, guru PAUD yang terlatih dalam stimulasi stunting, KPM terlatih, personil pemerintah desa yang terlatih, serta pendamping PKH yang telah mengikuti modul gizi.
Pemkab Bolsel juga dinilai perlu memperkuat regulasi, antara lain dengan memasukkan target prevalensi stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 dan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub) No. 26 tentang Peran Desa Dalam Pencegahan Stunting. Dukungan penganggaran dalam APBD dan APBDes juga sangat diperlukan untuk mendukung upaya ini.
Dalam upayanya, Pemkab Bolsel telah menjalin kerja sama dengan pihak swasta, termasuk PT. JRBM, untuk melatih kader Posyandu dan memberikan makanan tambahan bergizi bagi balita yang terkena stunting di daerah lingkar tambang.
Selain itu, program filantropi Berkah Tuntaskan Stunting (BTS) dan inovasi pembuatan aplikasi Sistem Inovasi Penanganan Stunting Terintegrasi (SI-Pinter Bolsel) juga telah diinisiasi sebagai langkah signifikan dalam menanggulangi masalah ini.
“Dengan adanya berbagai dukungan dan inovasi ini, kita berharap angka stunting di Bolsel dapat terus menurun dan mencapai target yang telah ditetapkan,” ujar Arifin.
DPRD Bolsel berharap Pemkab terus berkomitmen dan bekerja keras dalam mengimplementasikan program-program yang telah dirancang demi masa depan anak-anak di Bolsel yang lebih sehat dan cerdas. ***