NPM, Manado – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Utara akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) dalam waktu dekat.
Sejumlah figur pengusaha di daerah ini mulai membidik jabatan Ketua Kadin Sulut. Bahkan, sejumlah nama mulai muncul.
Salah satu yang paling menonjol adalah pengusaha Recky Langie, salah satu Pengusaha yang paling berpengalaman di bidang pertambangan ini mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan pengusaha serta pemerhati hukum, politik dan ekonomi di Sulut.
Tak tanggung-tanggung, Recky Langie, sangatlah digandrungi para kalangan pengusaha di Sulut untuk memimpin organisasi Kadin.
Disamping memiliki jejaring yang luas dan kemampuan membantu Pemerintah, diapun nantinya mampu menarik investasi masuk ke Daerah Sulawesi Utara.
Menurut pakar hukum dan pengacara kondang di Sulawesi Utara Supriyadi Pangellu SH MH, sosok seperti Recky Langie sangat layak dan tepat menduduki posisi sebagai Ketua Kadin Sulut.
Selain bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yakni, Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK), dia juga memiliki banyak pengalaman luas di Indonesia.
“Recky Langie adalah figur yang tepat untuk menahkodai Kadin Sulut,” tandas Supriyadi.
Selain itu kata mantan Komisioner Bawaslu Sulut ini, tipikal Recky Langie sangat mengenal betul karateristik di Wilayah Sulawesi Utara.
Sebab investasi itu bukan hanya berkaitan dengan soal kehadiran para pengusaha atau investor, tapi yang terpenting adalah mampu membawah rasa nyaman dan aman bagi pelaku usaha yang ada di Sulawesi Utara maupun investor yang akan berinvestasi dan Recky Langie sangatlah mumpuni.
“Suatu kerugian jika tidak meminta dan membantu Recky Langie untuk menjadi ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin-Sulut) karena beliau adalah aset yang sangat berharga di Provinsi Sulawesi Utara sebab dinilai mampu menunjang visi dan misi Gubernur Yulius Stevanus Komaling dan Wakil Gubernur Sulut Johanes Viktor Mailangkay SH MH,” tegasnya.
Lelaki asal Kepulauan Talaud inipun mengatakan Recky Langie juga memiliki networking berskala Nasional bahkan Internasional sehingga pelaku usaha (UMKM) bisa mendapatkan manfaat bagi peningkatan roda perekonomian yang ada di Sulawesi Utara,” pungkas Supriyadi Pangellu, Managing Partner pada SP Law Firm.
(Rogam)