NPM, Manado – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing kembali digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kejuaraan skala nasional Seri I ini dihelat di Taman Berkat Manado, Manado, Sulawesi Utara, 24-26 Juli 2025.
Puluhan atlet dari 14 provinsi ambil bagian dalam kejurnas memperebutkan Piala Wali Kota Manado dengan total hadiah Rp 206 juta.
Kejurnas ini makin istimewa karena dari total 97 atlet, 18 di antaranya atlet Pelatnas Panjat Tebing Indonesia.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Utara, dr Richard Sualang mengungkapkan kebanggaannya karena untuk kedua kalinya Manado jadi tuan rumah kejuaraan nasional setelah tahun lalu.
Ia mengajak semua peserta menjadikan ajang ini sebagai wadah membina karakter generasi muda.
“Semangat olahraga, nilai-nilai sportifitas yang utama. Secara khusus, ajang ini akan membentuk karakter pantang menyerah, gigih dan bermental juara,” kata Sualang yang notabene Wakil Wali Kota Manado.
Kejuaraan ini menjadi ajang pembinaan atlet panjat pinang. “Harapannya akan lahir bibit-bibit atlet panjang pinang nasional dari kejuaraan ini,” kata Sualang.
Ketua Panitia Kejurnas Panjat Tebing Seri I, Pontowuisang Kakauhe yang diwakili Sekretaris, Said Banteng mengungkapkan, kejuaraan ini terasa istimewa karena melibatkan para atlet Pelatnas
“Panjat tebing menjadi cabor favorit karena menjadi penyumbang medali Olimpiade serta juara dunia bagi Indonesia,” kata Said.
Besarnya hadiah yang disiapkan panitia sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, ketekunan para atlet serta pelatih.
“Selain berlomba, kejuaraan ini bisa jadi ajang kebersamaan, sebagai keluarga besar panjat tebing Indonesia,” jelas Said. (don)
