NPM, Manado – Staf Khusus Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikto Saintek) Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie PhD memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Jumat (01/08).
Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie didampingi Rektor Unsrat Prof Berty Sompie dalam memaparkan rencana peresmian oleh Presiden Prabowo Subianto di Gedung Rektorat Unsrat
“Saya sudah mendapat notulensi lengkap dari Wakil Rektor 3 Unsrat. Ini merupakan langkah yang harus kita siapkan,” kata Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie.
Katanya, tanggal 10 Agustus 2035 kesiapan peresmian sudah harus selesai. Hasil visitasi ke beberapa asrama perlu berbagi tugas.
Terkait perawatan dan perbaikan dalam asrama sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR.
“PUPR berjanji untuk pembersihan lingkungan sekitar, kemudian perbaikan gedung,” tambahnya. Jadi 10 Agustus sudah harus beres,” tegas Stafsus Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie.
Selain itu, Rektor Unsrat Prof Berty Sompie berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terkait rencana peresmian asrama.
Meskipun kunjungan Presiden Prabowo Subianto untuk peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara adalah ranahnya Gubernur Sulut Yulius Selvanus, namun Unsrat masuk dalam agenda kunjungan.
“Terkait eksternal itu menjadi urusan Rektor Unsrat. Termasuk berkoordinasi dengan Pemprov Sulut dan Polda,” ujar Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie.
Lebih lanjut, Stafsus Prof Tjitjik mengatakan untuk penyelenggaraan dan pengelolaan AMN secara internal merupakan tugas Kementerian dan Unsrat.
Baik menyangkut akademik mahasiswa, keperpustakaan maupun ruang kesehatan dalam asrama.
“Jadi perlu dibuatkan sebuah aplikasi yang terhubung dengan perpustakaan Unsrat secara online,” imbuhnya. (don)