NPM, Manado – Konfrensi wilayah ke II Persatuan Guru NU (PERGUNU) Sulawesi Utara resmi berlangsung Sabtu 23 Agustus di Manado.
Konferwil itu memutuskan H Ahmad Sholeh sebagai Ketua PW PERGUNU Sulawesi Utara masa hikmad 2025 – 2030.
13 cabang yang hadir dan memiliki hak suara memilih Achmad Sholeh secara aklamasi.
Sebelumnya pada pembukaan kegiatan, Ketua PWNU Sulut Ulyas Taha berharap semua lembaga otonom termasuk PERGUNU bisa bergerak.
“Kenapa karena memang NU Ini adalah payung lalu kemudian yang menjadi pelaksana operasional yang teknis itu adalah badan otonom dan lembaga,” ujarnya.
Lanjutnya, sebagai Ketua NU, dirinya memberi apresiasi kepada PERGUNU Sulawesi Utara.
Sebab PERGUNU Sulawesi Utara bisa memberi motivasi bagi semua guru di Indonesia.
“Guru memiliki tantangan yang sangat besar. Salah satunya mengenai penggunaan teknologi digital yang ada saat ini. PERGUNU harus bisa memfasilitasi para guru yang tak memiliki kemampuan menggunakan teknologi digital,” pintanya.
Karo Kesra Pemprov Sulut Lukman Lapadengan yang mewakili Gubernur mengatakan, tugas guru adalah membangun generasi yang unggul.
“Saya ingin menyampaikan pesan sekaligus ajakan kepada seluruh keluarga besar PERGUNU perkuat kolaborasi dan sinergi dengan pemerintahan untuk bekerjasama dalam merancang program pendidikan,” harapnya. (rud)