NPM, Manado – Peran serta generasi muda dalam mengantisipasi dan menyelesaikan masalah publik makin mengkhawatirkan belakangan ini.
Sebagian besar makin tidak peduli, sibuk dengan kesenangan diri, tidak produktif, tidak mau belajar dan sebagian kerap pemicu kekerasan.
Mencermati hal itu, FISIP Unsrat bekerja sama dengan Yayasan Partisipasi Muda menggelar kegiatan Academia Politica pada 23 Agustus 2025.
Menurut Panitia Penyelenggara Dr Grace Waleleng dan Michelle Kumaseh bahwa kegiatan ini mendorong generasi muda agar peduli terhadap nasib bangsa, mengambil bagian dalam proses berdemokrasi dan aktif berpartisipasi dalam setiap perumusan kebijakan publik.
Peserta yang diundang sebanyak 90 orang yang terdiri dari perwakilan perguruan tinggi dan sekolah-sekolah se Kota Manado.
Kegiatan dibuka oleh Dekan FISIP Unsrat Dr Ferry Daud Liando.
Ia mengapresiasi kehadiran para peserta yang seluruhnya berasal dari generasi muda, mahasiswa dan siswa. Tidak banyak anak muda yang peduli dengan nasib banyak orang, sebagian fokus pada kesenangan sendiri.
“Saya bangga dengan kesediaan adik-adik yang ingin belajar dan peduli untuk mempersiapkan masa depan,” katanya.
Topik yang dibahas adalah partisipasi politik generasi muda dalam merumuskan kebijakan pelestsarian lingkungan.
Narasumber yang dihadirkan adalah
1. Neildeva Despendya – Direktur Eksekutif Yayasan Partisipasi Muda
2. Amelia Tungka, Co-chairperson No-Trash Triangle Initiative (NTTI)
3. Audy M. H. Dien, S.Pi.,M.Si – Kepala Bidang Pemanfaatan Ruang Laut dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara
4. Prof. Dr. Ir. Zetly Estefanus Tamod, SP, M.Si.
Guru Besar Tetap di bidang Konservasi Tanah & Air, Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi.
Setelah menerima materi para peserta melakukan role playing tentang pembuatan kebijakan yang dibagi pada 3 kelas pelatihan.
Kelas masyarakat menelaah dan mempraktikkan peran generasi muda dalam perumusan kebijakan pelestarian lingkungan hidup.
Kelas DPR soal prosedur pembuatan kebijakan dan kelas Pemerintah yang memperhatikan bagaimana proses dan implementasi kebijakan itu. (don)