NPM, Manado – Provider seluler 3 (Tri) tidak sekadar menghadirkan layanan jaringan yang kuat dan cepat.
Tri berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah lewat kolaborasi dengan mitra distributor dan retail produk 3.
Kolaborasi ini memastikan akses digital terbaik di Manado dan seluruh Sulawesi Utara.
Tri bekerja sama dengan pelaku UMKM yang menjadi kanal distribusi produk yang mencapai daerah pelosok melalui outlet.
Tri juga berkolaborasi dengan wirausaha
lokal untuk pengadaan 3Kiosk sebagai pusat distribusi resmi 3.
Satu di antara pelaku UMKM yang bermitra dengan Tri ialah Steven Kawilarang, Pemilik 3Kiosk Kalawat. Ia menjadi mitra hampir dua tahun.
Sejak 2024 menjalankan 3Kiosk, ia menerima beragam manfaat. Tidak sekadar profit bisnis tapi juga pengetahuan dari sisi manajemen usaha.
“Lebih dari itu, saya bisa membantu masyarakat sekitar agar lebih mudah mendapatkan akses internet yang berkualitas dan terjangkau,” katanya, Jumat 26 September 2025.
Steven melayani ratusan outlet yang menjadi retail lanjutan produk 3 di dua kecamatan, Kalawat dan Dimembe.
“Melalui usaha ini, saya juga telah membuka peluang kerja baru bagi orang-orang di sekitar saya,” ujar pria berkacamata ini.
Senada diungkapkan Indri, pemilik Aurell Cell yang berada di Jalan Soekarno, Matungkas.
Ia mengungkapkan, ia mendapatkan keuntungan lewat berjualan produk Tri seperti starter pack, paket data dan pulsa.
Menarinya, Indri sebelumnya merupakan pengguna Tri saat duduk di bangku sekolah. Ia mulai berusaha sebagai retailer Tri sejak pertengahan tahun 2021.
“Pelanggan suka Tri karena jaringannya cepat dan harganya terjangkau. Pilihan paketnya juga beragam dari 5 GB hingga 55 GB,” ujarnya.
Sinyal cepat jangkau 99 Persen Populasi Manado
Tri sendiri terus memperkuat kehadirannya di Manado dan seluruh Sulawesi Utara dengan jaringan yang kuat dan sinyal cepat.
Survei APJII 2024 mencatat bahwa penetrasi internet di Provinsi Sulawesi Utara mencapai 74,20 persen, tertinggi di Pulau Sulawesi.
Tingginya tingkat penetrasi internet ini menandakan adanya perkembangan
signifikan dalam pemanfaatan teknologi digital di Sulawesi Utara.
Melihat peluang tersebut, Tri memperkuat dan memperluas jaringannya di Sulawesi Utara, termasuk Manado dengan jaringan yang kuat dan sinyal cepat.
Kemudian didukung produk yang hemat, untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Tri memastikan kebutuhan digital masyarakat dapat terpenuhi secara andal sekaligus memberikan manfaat yang lebih luas.
Tingginya adopsi internet juga tercermin dari perilaku generasi muda di Sulawesi Utara.
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, 84,37 persen dari 68,44 persen Gen Z di provinsi ini aktif mengakses internet untuk hiburan seperti menonton video streaming dan bermain game online.
Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, Tri berkomitmen menghadirkan konektivitas digital yangmerata bagi masyarakat Indonesia, hingga daerah pelosok.
“Jaringan layanan Tri telah menjangkau 99 persen populasi di Manado dan telah menjangkau wilayah terluar provinsi, seperti Kepulauan Sangihe, Atingola dan Posigadan, perbatasan dengan Provinsi Gorontalo,” ujarnya.
Guna menjamin keandalan jaringan bagi masyarakat setempat, Tri membangun lebih banyak infrastruktur BTS di Manado dan Sulawesi Utara.
Hingga saat ini, Tri mengoperasikan sebanyak lebih dari 700 BTS yang tersebar di seluruh provinsi Sulawesi Utara, mendukung aktivitas digital di lebih dari 120 kecamatan.
Karena itu, di manapun pelanggan berada, baik di destinasi wisata, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, stasiun, rumah sakit, maupun area padat penduduk, pelanggan tetap dapat menikmati koneksi Tri.
Adapun pilihan produk Tri seperti Perdana Happy dengan Kuota 3 GB seharga Rp 35.000 untuk 30 hari dan Isi Ulang Happy mulai dari Rp 6.000.
Tersedia berbagai pilihan sesuai kebutuhan seperti 5GB/3 hari seharga Rp 13.000, maupun 12GB/7 hari seharga Rp 25.000. (don)
