NPM, Manado – Praktik rangkap jabatan kepala sekolah (Kepsek) di Kota Manado kini jadi sorotan publik.
Sejumlah Kepsek SD dan SMP diketahui merangkap jabatan sebagai kepala sekolah definitif di satu sekolah sekaligus menjadi Pelaksana Tugas (Plt) di sekolah lain yang belum memiliki pimpinan tetap.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado, Peter Karl Bart Assa ST MSc PhD, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, penunjukan rangkap jabatan dilakukan sebagai solusi sementara untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah akibat pensiun atau alasan lainnya.
“Memang benar, masih ada beberapa kepala sekolah yang merangkap jabatan sebagai Plt di sekolah lain. Ini karena ada kekosongan jabatan yang ditinggalkan karena pensiun dan sebagainya,” ujar Bart Assa lewat pesan WhatsApp kepada newposkomanado.id, Senin (27/10/2025).
Bart Assa menuturkan, sejak dirinya dilantik sebagai Kepala Dikbud Kota Manado sekitar satu setengah bulan lalu, pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk menata ulang posisi kepala sekolah yang kosong.
Ada tiga langkah utama yang saat ini dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado:
1. Penunjukan Plt Kepala Sekolah.
– Sejumlah kepala sekolah definitif ditunjuk sementara menjadi Plt di sekolah lain agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar. Penunjukan ini juga mencakup lima SD yang kepala sekolahnya sudah pensiun.
2. Persiapan Seleksi Calon Kepala Sekolah.
– Dikbud Manado kini sedang mempersiapkan proses seleksi bakal calon kepala sekolah untuk mengisi jabatan yang masih dipegang Plt. Proses ini diharapkan melahirkan pemimpin sekolah yang kompeten dan berintegritas.
3. Target Pengisian Definitif Sebelum Akhir 2025.
– Kami menargetkan semua jabatan kepala sekolah sudah terisi secara definitif sebelum akhir tahun 2025,” kata Bart Assa.
Ia menambahkan, praktik rangkap jabatan ini bukanlah solusi jangka panjang. Karena itu, pihaknya berkomitmen mempercepat pengisian kepala sekolah definitif agar setiap sekolah dipimpin secara fokus dan profesional.
“Kami sadar, rangkap jabatan ini bukan hal ideal. Tapi ini langkah sementara. Kami mohon dukungan dan pantauan rekan media agar proses ini berjalan lancar,” tutur Bart Assa.
Diketahui, Wali Kota Manado Andrei Angouw juga memberi perhatian khusus terhadap persoalan ini dan mendukung penuh langkah Dikbud Kota Manado untuk mempercepat penetapan kepala sekolah definitif di seluruh wilayah Kota Manado. (dio)













