NPM, Manado – Dalam rangka memperkuat pelaksanaan Kurikulum Merdeka, SMK Negeri 3 Manado menggelar kegiatan In House Training (IHT) bertema “Implementasi Penyusunan Rencana Pembelajaran Mendalam”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Restaurant SMKN 3 Manado dan diikuti oleh hampir seluruh guru dari berbagai program keahlian. Kamis (17/07/2025/.
Meski sebagian guru tidak dapat hadir karena mengikuti pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, IHT tetap berlangsung secara aktif dan interaktif, dengan antusiasme tinggi dari peserta.
Materi utama disampaikan oleh Pengawas Pembina SMKN 3 Manado Dra Vonny D Tambuwun MPd yang menekankan bahwa penyusunan perangkat ajar tidak boleh sekadar formalitas, melainkan harus mencerminkan esensi dari pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
“Perangkat ajar yang kita susun harus memungkinkan siswa berpikir kritis, memahami konteks, dan belajar secara mendalam. Ini bukan sekadar soal menyelesaikan silabus, tapi membentuk karakter dan kompetensi,” tegas Vonny.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran mendalam merupakan kunci agar peserta didik mampu menghadapi tantangan dunia nyata dengan pemahaman konseptual yang kuat,” tambahnya.
Kepala SMKN 3 Manado Silvya A C Ransulangi SPd MM menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari strategi peningkatan mutu pembelajaran.
Ia berharap para guru dapat langsung mengimplementasikan hasil IHT ke dalam proses pembelajaran sehari-hari.
“Perangkat kerja yang disusun tidak boleh hanya menjadi dokumen. Harus benar-benar digunakan di kelas dan mencerminkan semangat Kurikulum Merdeka. Dalam dua minggu ke depan, pengawas akan turun langsung untuk melakukan supervisi,” jelas Silvya.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara Dr Femmy J Suluh MSi mengapresiasi inisiatif SMKN 3 Manado dalam menyelenggarakan pelatihan internal yang relevan.
Dia juga mengingatkan pentingnya peran guru dalam mendukung keberhasilan pendidikan secara menyeluruh, termasuk dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Saya berharap para guru dapat menunjukkan kedisiplinan, profesionalisme, dan mendukung PPDB sesuai kebutuhan jurusan. Pendidikan adalah kerja tim. Guru adalah ujung tombak,” pesan Femmy.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Vecky Pangkerego MPd mengatakan bahwa pelaksanaan IHT ini merupakan bagian dari komitmen SMKN 3 Manado dalam menyukseskan transformasi pendidikan nasional melalui Kurikulum Merdeka.
“Sekolah tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga membentuk budaya pembelajaran yang aktif, reflektif, dan bermakna bagi peserta didik,” ujarnya.
“Adanya sinergi antara guru, pengawas, kepala sekolah, dan dukungan Dinas Pendidikan, diharapkan SMKN 3 Manado dapat menjadi contoh sekolah vokasi yang unggul dalam implementasi pembelajaran mendalam,” pungkas Vecky Pangkerego. (dio)