NPM, Sitaro – Program Tes Kemampuan Akademik (TKA) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) akan dilaksanakan pada tanggal 1-9 November 2025 untuk SMA/SMK secara nasional.
SMK Negeri 1 Siau Barat Selatan (Sibarsel) di Kabupaten Sitaro Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah siap mengikuti TKA.
Hal itu dikatakan Kepala SMK Negeri 1 Siau Barat Selatan, Budi Katemung kepada media ini melalui pesan WhatsApp, Senin (20/10/2025).
Ia menjelaskan, yang ikut TKA berjumlah 29 siswa dan itu berarti sudah 100 persen. Simulasinya berjalan baik.
“100 persen seluruh siswanya siap ikut Tes Kemampuan Akademik,” tegas Kepsek Budi Katemung.
“Semua persiapan Tes Kemampuan Akademik bagi siswa kelas XII telah dimantapkan,” tegasnya lagi.
Ia menjelaskan, persiapan anak didik hingga alat penunjang komputer telah dimantapkan.
Ia berharap semoga pelaksanaan pada hari H berjalan aman dan mulus, terutama jaringan internet dan listrik tidak ada gangguan.
“Pelaksanaan TKA diharapkan boleh berjalan dengan baik dan lancar,” ungkapnya.
Terkait siswa yang sementara ikut PKL, Kepsek Budi Katemung mengatakan, hampir 80 persen siswanya praktik di Manado dan Bitung.
“Sudah ada kesepakatan dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan intansi tempat siswa PKL. Semua siswa diizinkan kembali ke sekolah untuk ikut TKA,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk SMK Negeri 1 Sibarsel ada dua indikator yang diharapkan dengan pelaksanaan TKA.
Pertama, lewat kegiatan TKA, dapat mengukur capaian akademik siswa dan memberi peluang bagi siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Kedua, di bulan April 2026, SMK Negeri 1 Sibarsel sudah tahun kelima bekerja sama dengan BNSP lewat uji sertifikasi LSP P3 untuk mengukur capaian kompetensi ditiap jurusan.
Sehingga bagi siswa yang kompeten berhak dapat sertifikat kompetensi dari BNSP untuk menjadikan nilai tambah bagi siswa yang langsung di perusahan yang sesuai dengan kompetensi mereka.
Diketahui, Program Tes Kemampuan Akademik (TKA) Kemendikdasmen adalah asesmen standar nasional.
TKA dilaksanakan untuk mengukur capaian akademik siswa dari berbagai jalur pendidikan (formal, nonformal, dan informal).
Tujuannya adalah untuk memperoleh data standar capaian akademik, mendukung penyetaraan hasil belajar bagi siswa nonformal/informal.
Serta untuk meningkatkan kualitas penilaian pendidik, serta menjadi bahan acuan mutu pendidikan. (fer)