Gubernur Yulius Selvanus Jamu Atlet Bela Diri Berprestasi

NPM, Manado – Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti Wisma Bumi Beringin, Kamis malam (13/11/2025).

Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus menggelar jamuan makan malam bersama para atlet cabang bela diri PON XXI yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

Namun, malam itu bukan sekadar seremoni, melainkan perayaan atas kerja keras, ketekunan, dan semangat juang anak-anak Sulut yang pantang menyerah.

Dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, Gubernur Yulius menyapa satu per satu atlet yang hadir, menanyakan cita-cita mereka, dan mendengarkan kisah perjuangan di balik medali yang kini menggantung di dada mereka.

Ada yang bercita-cita menjadi polisi, polwan, anggota kowad, ASN hingga pengusaha.

Dengan nada lembut dan penuh keyakinan, Gubernur Yulius berkata, “Kalian bukan hanya juara di arena, tapi juga calon pemimpin masa depan. Saya akan bantu kalian mewujudkan cita-cita itu.”

Sebagai bentuk apresiasi pribadi, Gubernur Yulius memberikan hadiah langsung dari kantongnya sendiri kepada para atlet dan pelatih:

Medali Emas: Rp 25 juta (1 orang)

Medali Perak: Rp 10 juta (2 orang)

Medali Perunggu: Rp 5 juta (2 orang)

Pelatih: masing-masing Rp 5 juta

Riuh tepuk tangan dan rasa haru mewarnai ruangan ketika hadiah tersebut diserahkan.

Beberapa atlet tampak meneteskan air mata, tak menyangka perjuangan mereka diapresiasi langsung oleh pemimpin daerah yang dikenal rendah hati dan dekat dengan rakyat.

Tak berhenti di situ, Gubernur Yulius juga mengumumkan program besar, pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.500 atlet dan pelatih, serta 1.000 budayawan Sulut.

“Ini bentuk kepedulian kita. Mereka bukan hanya pahlawan olahraga dan budaya, tapi juga aset bangsa yang perlu dijaga kesejahteraannya,” ujar Gubernur.

Selain para atlet, malam itu juga menjadi momen bahagia bagi para pemenang lomba Kolintang, yang turut menerima hadiah langsung dari Gubernur.

Di tengah gemerlap lampu dan senyum para penerima penghargaan, tersirat makna mendalam.

Dalam kepemimpinan Yulius Selvanus, Sulut bukan hanya membangun infrastruktur fisik, tapi juga membangun manusia, dengan hati, kasih, dan penghargaan atas setiap perjuangan.

Dan malam itu, Wisma Bumi Beringin bukan sekadar tempat makan malam.

Ia berubah menjadi saksi bisu bagaimana seorang pemimpin menyalakan semangat generasi muda, bukan dengan pidato panjang, tapi dengan ketulusan dan tindakan nyata. (adv/diskominfosulut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *