NPM, MINSEL – Masyarakat Desa Sapa Raya, di Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) telah melakukan hari raya Ketupat dan Halal bihalal, yang sudah menjadi rutinitas tiap tahun, menjelang seminggu hari raya idul fitri.
Gebyar hari raya ketupat ini sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Vaksinasi Covid-19 Sejuta Booster.
Baca juga: Bankom Garda Sakti Manado Amankan Gebyar Ketupat dan Halal Bi Halal
Dalam kegiatan itu, Langsung dikunjungi Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar (FDW), Wakil Bupati Petra Yani Rembang (PYR), beserta jajaran Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kehadiran FDW-PYR, telah disambut hangat masyarakat Sapa Raya, sembari penyapa warga yang berkunjung di acara hari raya ketupat dan halal bihalal.
Baca juga: Lebaran Ketupat, Bupati Silaturahmi dengan Masyarakat
Bupati Minsel, FDW mengatakan, Jadilah ajang ini sebagai kegiatan tahunan untuk kita di Minsel dan saling menjaga toleransi antar umat beragama.
“Hari raya ketupat dan halal bihalal ini, dilaksanakan pasca umat islam melaksanakan ibadah bulan suci ramadhan, untuk saling maaf memaafkan, saling sapa satu sama lainnya,” kata FDW saat memberikan sambutan, Sabtu 14 Mei 2022.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sulut Serahkan Surat Pencatatan Ciptaan
Selain itu, FDW-PYR memantau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Sejuta Booster, yang dimana pengunjung yang belum di vaksin bisa langsung melakukan suntikan dosis ke-3.
FDW pun mengimbau, warga yang berkunjung yang belum melaksanakan vaksinasi covid-19 booster, agar melakukan sintikan dosis ke 3.
Baca juga: Sulut Catatkan 10 Kekayaan Intelektual Komunal Baru
“Tak boleh lengah, walaupun di Minsel sudah level 1, mari bergandengan tangan, mengajak seluruh masyarakat yang berkunjung untuk sukseskan program vaksinasi dosis lengkap,” ucap FDW.
Selain Vaksinasi, FDW dan PYR pun mengajak masyarakat Minsel, untuk saling bahu-membahu menjaga toleransi antar umat beragama, menjaga persatuan dan kesatuan, hingga isu hoax tak mudah dipercaya.
Baca juga: Jajaran Dirjen Bina Keuda Kemendagri Jaga Akuntabilitas dan Integritas
“Mari kita semua saling menjaga tolerasi antar umat beragama, menjaga persatuan dan kesatuan, serta bertindak dewasa dalam menghadapi berbagai isu ekonomi, sosial politik yang berkembang saat ini”.
“Hendaklah kita berhati-hati dan jangan mudah percaya dalam menerima informasi, hingga menyebarkan kembali suatu informasi atau berita, sebelum memastikan bahwa informasi tersebut benar sesuai dengan data dan fakta,” tandasnya. (sid)