NEW POSKO MANADO – Komandan Korem 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M didampingi Asisten Taritorial Kasdam XIII/Merdeka, Kolonel Arh Marthen Venry Rotinsulu, S.E, Kasi Intel Kasrem 131/Santiago, Kolonel Inf Bram Pramudia, S.E dan Kasiter Kasrem 131/Santiago, Letkol Kav Danny Hermawan tinjau langsung lokasi rencana penanaman pohon Mangrove yang berlokasi di pesisir pantai The Lotus Resort Desa Mokupa Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Kamis (17/03).
Saat meninjau lokasi Danrem 131/Santiago beserta rombongan terlihat dengan penuh semangat berjalan kaki menyusuri pantai melewati karang dan ranting ranting untuk menentukan tempat yang paling tepat dijadikan sebagai lokasi penanaman Mangrove atau pohon Bakau.
Tanaman pohon Mangrove dipilih untuk ditanam didaerah pesisir pantai karena, Mangrove adalah tumbuhan yang sangat cocok tumbuh di pesisir pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun disekitar muara sungai, sehingga air dapat melambat dan dapat mengendapkan lumpur sekitar Mangrove.
Usai peninjauan lokasi tersebut, Brigjen Mukhlis mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program dalam rangka penghijauan guna melestarikan lingkungan hidup khususnya di daerah pesisir pantai agar kelestarianya tetap terjaga serta terpelihara. Ujar Mukhlis.
Selanjutnya ia katakan pengelolaan lingkungan hidup yang baik merupakan suatu kewajiban dan tanggungjawab kita bersama, untuk itu diharapkan
kesadaran warga masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada di dareah, dalam menjaga lingkungan dan ekosistem alam yang kita diami saat ini, apa yang kita lakukan ini semua ini demi , mendukung program pemerintah baik dari tingkat pusat sampai pada pemerintah daerah, kata Danrem.
Lebih lanjut sebagai orang nomor satu di Korem 131/Santiago mengatakan bahwa salah satu tujuan penanaman mangrove atau pohon bakau ini adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan air laut, dan tumbuhan Mangrove ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar yang kokoh dapat meredam gelombang besar termasuk Tzunami. Oleh karena itu, manfaat penanaman mangrove sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya bencana alam.
Untuk itu saya sangat berharap agar semua instansi terkait serta seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dan peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Kita semua harus bersinergi dan kolaborasi dalam melestarikan ekosistem di pesisir pantai dan bisa menjaga lingkungan tanpa merusaknya, agar lingkungan pada akhirnya akan kembali memberikan manfaat besar bagi kita semua, hutan mangrove juga bisa menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang untuk mengetahui sebanyak mungkin manfaat dari hutan mangrove tersebut.
Selain itu, dengan diadakannya rencana penanaman mangrove ini secara tidak langsung akan memberikan kesadaran dan pembelajaran kepada masyarakat akan pentingnya untuk menjaga ekosistem pesisir pantai dengan merawat tanaman mangrove tersebut.
Kegiatan seperti ini harus terus ditanamkan kepada para generasi penerus atau generasi muda untuk turut serta berperan dalam menjaga lingkungan sehingga dapat kita rasakan manfaatnya dimasa mendatang.pungkas Brigjen Mukhlis”.(*/yud)