NPM, Manado – Wilayah Sulawesi Utara diperhadapkan dengan musim hujan. Periode 7-12 Januari 2023, BMKG Manado menganalisa kondisi iklim saat ini berada pada musim hujan.
Kondisi dinamika atmosfer di wilayah Sulawesi Utara yang cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
“Analisis kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan yaitu Indeks ENSO di NIN03.4 pada nilai -0.5 6 (normal ±0.5) yaitu signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia, terdapat potensi sistem sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin di wilayah Sulawesi Utara,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama S.Kom melalui rilisnya.
Anomali suhu muka laut di Laut Sulawesi bernilai 1 – 4 “C yaitu dapat menambah massa uap air semakin banyak di atmosfer serta pengamatan cuaca udara atas menunjukan indeks labilitas atmosfer lokal dengan intensitas ringan hingga sedang.
Kondisi tersebut mempengaruhi pertumbuhan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan hujan es.
Beberapa wilayah yang patut diwaspadai memlliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi (genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor).
Untuk periode tanggal 07-12 Januari 2022 yaitu di wilayah Kabupaten Sangihe, Kabupaten Sitaro, Kabupaten Talaud, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Seiatan, Manado, Bitung, dan Minahasa Utara.
Pemerintah dan masyarakat dihimbau untuk memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
“Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon, menertibkan baliho semi permanen, lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi”.
BMKG mengimbau masyarakat terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem serta prakiraan cuaca berbasis dampak dari BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Sulawesi Utara melalui Website BMKG https://www.bmkg.go.id dan http://samratulangi.sulut.bmkg.go.id. (*/don)